Survei Poltracking: Erick Thohir Lebih Banyak Dipilih Nahdliyin
ftnews.co.id, Jakarta – Hasil survei Poltracking Indonesia teranyar menyebutkan Erick Thohir menduduki urutan teratas sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari pemilih yang memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin di Jawa Timur. Hasil ini jauh dari nama tokoh-tokoh lainnya.
“Dalam survei Erick Thohir memperoleh 20,8 persen. Selain Muhaimin Iskandar yang sudah dikunci sebagai cawapres Anies. Ketiga figur lainnya masih memiliki kartu yang masih hidup sebagai cawapres,” ungkap Direktur Riset Poltracking Arya Budi yang disiarkan secara daring, Rabu (11/10/2023).
Menurut Arya, para pemlih yang dominan memilih Erick Thohir menjadi cawapres ini tidak terlepas dari aktivitas Menteri BUMN yang selama ini memang sangat dekat dengan komunitas NU. Erick juga selalu hadir dalam beberapa acara penting NU.
Arya melihat, Jawa Timur merupakan pusat gravitasi NU, sehingga menarik untuk dilihat preferensi cawapresnya. Sehingga semakin menarik karena muncul empat nama yang memiliki kartu pencalonan sebagai cawapres potensial.
Sedangkan elektabilitas cawapres lainnya Mahfud MD (17.2%), Muhaimin Iskandar (16.7%), Khofifah Indar Parawansa (13.7%), Ridwan Kamil( 8.1%), Sandiaga Salahuddin Uno( 4.1%), Agus Harimurti Yudhoyono (2.7%), Andika Perkasa (2.0%), Puan Maharani (2.0%), dan Airlangga Hartarto (0.5%).
Survei Poltracking Indonesia itu dilakukan pada periode 25 September sampai 1 Oktober 2023 secara khusus di Jawa Timur. Dengan melibatkan 1.000 responden warga Jawa Barat yang sudah berusia 17 tahun keatas dan memiliki hak pilih.
Metodologi survei menggunakan metode ultistage random sampling dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka langsung. Margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.