Soal Kans Cawapres, Erick Thohir: “Kalau Jodoh Pasti Bertemu”

Erick Thohir/foto: instagram

ftnews.co.id, Jakarta— Partai Amanat Nasional sudah secara blak-blakan mengungkapkan kalau pihaknya menyorongkan nama Erick Thohir sebagai bakal calon pendamping Bacawapres Prabowo Subianto. Di sisi lain, hampir semua hasil survei terkait Bacawapres menempatkan nama Menteri BUMN itu diurutan pertama. Namun, sampai sekarang belum ada tanda-tanda signifikan bahwa Prabowo akan memilih Erick sebagai pendampingnya.

Erick sendiri sudah kerap ditanya wartawan soal peluangnya jadi Cawapres. Biasanya Ketum PSSI itu selalu menjawab dengan santai. Seperti kali ini pun, Rabu (20/9/2023), wartawan kembali menanyakan pertanyaan yang sama. Menjawab hal ini, Erick mengibaratkan sebuah lagu “(Kalau) jodoh pasti bertemu”.

“Ya, saya sudah sampaikan, percayalah kayak lagunya Afgan, ‘Jodoh Pasti Bertemu’. Itu aja kan,” kata Erick di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Dalam kesempatan itu, Erick juga menjawab pertanyaan wartawan seputar pernyataan yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menawarkan nama Erick Thohir untuk menjadi pendamping bakal calon presiden Prabowo Subianto ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Saya tidak tahu. Saya tidak tahu dan saya tidak pernah disampaikan hal-hal tersebut. Yang saya tahu, kemarin Pak Prabowo sama Pak Jokowi ke Pindad. Saya cuma diinformasikan,” katanya.

Meski demikian, Erick mengatakan pernah menjalin hubungan dengan Prabowo dalam konteks kerja sama memberantas korupsi di lingkup BUMN Asabri yang bergerak di bidang asuransi sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk Prajurit TNI, Anggota Polri, PNS Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Polri.

Menurut Erick, pemerintah sangat menginginkan adanya transformasi di industri pertahanan agar lebih mandiri di tengah situasi geopolitik global.

Erick mengatakan, Presiden Jokowi sudah pasti memosisikan dirinya sebagai pimpinan negara yang ingin memastikan Indonesia menjadi negara maju di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi.

Saat disinggung terkait peluang dirinya untuk mendampingi Ganjar Pranowo atau Anies, Erick memastikan masih memiliki hubungan kerja yang baik dengan mereka. “Saya sudah sampaikan bahwa komunikasi saya dengan Ganjar, Prabowo, sejak awal berlangsung dengan baik, dan dengan Pak Anies juga (komunikasi) berlangsung dengan baik dalam konteks pekerjaan ya,” katanya.

Survei Tinggi Buah Kinerja Baik

Terkait hasil survei Bacawapres yang selalu tinggi, Erick menyebut dirinya mengapresiasi. “Begini, saya tentu mengapresiasi hasil survei. Artinya apa? kan kinerja kita kan baik dan tentu justru itu membuat beban saya tersendiri supaya kembali target-targetnya tetap baik. Apakah di BUMN, apakah hari ini di sepak bola U-17, timnas dan lain-lain, ya tentu ini hal yang menjadi pemacu kita,” ucapnya.

Soal Cawapres, merupakan hak dari koalisi partai-partai politik. Ia belum berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.

“Hubungan saya dengan Pak Zulhas itu kan memang hubungannya sejak lama, dan sangat baik di mana keluarga kita juga bersahabat dan di situlah mungkin dari pihak Pak Zulhas dan PAN sendiri punya komitmen. Tentu saya apresiasi. Tapi kan kembali ke koalisi, tidak bisa istilahnya mendorong-dorong kemauan pribadi,” ujarnya.

Erick menyatakan menyerahkan segala keputusan kepada koalisi partai untuk memilih yang terbaik. Saat ini dirinya fokus pada apa yang menjadi tugasnya di pemerintahan.
“Pada saat ini saya fokus pada apa kerjaan yang saya rasa sudah ada di depan mata dan kita fokus,” ujarnya.***

 

Tutup