Berita Terkini
Semakin Cepat Umumkan Cawapres Pendamping Anies Peluang Menang Pilpres Semakin Besar
ftnews.co.id, Jakarta— Semakin cepat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengumumkan pendamping bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan, maka peluang untuk menang di Pilpres 2024 lebih besar.
Demikian dikatakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai bersilaturahim dengan Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Jakarta, Rabu (7/5/2023).
Dikutip dari Antaranews, AHY berpendapat, jika pasangan bakal capres dan bakal calon wakil presiden (cawapres) tidak segera ditetapkan, maka waktu yang tersisa untuk konsolidasi akan semakin sempit sehingga kerja-kerja koalisi semakin rumit.
“Saya tidak ingin terlalu berandai-andai, tetapi saya kembali kepada tesis dasar logika adalah dengan semakin cepat bersatu, terintegrasi, baik sistem maupun orang per orang, maka harusnya tingkat atau kans kesuksesannya lebih baik,”
Menurut dia, Indonesia bukan negara berbentuk kontinen (daratan), melainkan kepulauan sehingga perlu waktu yang tidak singkat untuk menemui para pemilih di berbagai daerah.
“Indonesia itu luas, bukan negara kontinental yang bisa ditempuh perjalanan darat saja, sering kali lewat udara, sering kali lewat laut, dan penduduk kita besar. Penduduk kita lebih dari 200 juta orang. Berusaha untuk mendapatkan satu persen saja, artinya memenangkan 2 juta suara,” jelasnya.
Begitu pula dengan Partai Demokrat dan anggota lain KPP, yakni Partai NasDem dan PKS. Dia mengatakan koalisi tersebut tentu memiliki harapan besar untuk menjangkau seluruh rakyat dan tidak hanya menemui masyarakat di kota-kota besar.
“Dengan demikian, perlu mesin yang bekerja dengan sangat efektif. Partai-partai politik sebagai pengusung, insyaallah, pada saatnya itu juga harus menjalankan manajemen krisis, manajemen kampanye yang juga modern, dan juga mengakar betul ke masyarakat dan konstituen kami,” kata putra pertama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Sementara itu, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan, pernyataan AHY tersebut bukan bentuk desakan bagi koalisi untuk mengumumkan nama yang akan dipasangkan dengan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kekhawatiran Partai Demokrat lebih pada waktu penetapan pasangan bakal capres dan bakal cawapres, karena hal itu berpengaruh pada efektivitas kerja pemenangan untuk Pilpres 2024.***
-
Berita Terkini1 tahun ago
Gibran Beri Kejutan Menohok! Pengamat: Tak Menduga dan tak Terbayangkan
-
Berita Terkini1 tahun ago
Jokowi Sebut Hubungan ke Megawati Baik meski Gibran Bacawapres Prabowo
-
Berita Terkini12 bulan ago
Airlangga Targetkan Prabowo-Gibran Raih 60 Persen Suara di Jabar
-
Berita Terkini12 bulan ago
Bawaslu Minta Peserta Pemilu 2024 Tinjau Ulang Pemasangan APK Berbahaya
-
Berita Terkini1 tahun ago
Tok! MK Tolak Gugatan Batas Usia Maksimal Capres-Cawapres 70 Tahun
-
Berita Terkini1 tahun ago
Anis Matta: Ini Alasan Gibran Dipilih sebagai Cawapres Prabowo
-
Berita Terkini1 tahun ago
Pesan Fahri Hamzah untuk Gibran Rakabuming Raka Usai Resmi Jadi Cawapres Prabowo
-
Berita Terkini12 bulan ago
Pernyataan Penutup Gibran: Dengan Hilirisasi Kita akan Buka Lapangan Kerja Seluas-luasnya