Beranda Berita Terkini Pesan KH Said Aqil: Kalau Mas Ganjar Jadi Presiden Pertahankan Konsep Islam...

Pesan KH Said Aqil: Kalau Mas Ganjar Jadi Presiden Pertahankan Konsep Islam Nusantara

Foto: instagram saidaqilsiroj53

ftnews.co.id, Jakarta— Dewan Penasehat (Mustasyar) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj berharap, agar konsep Islam Nusantara dapat dipertahankan oleh bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.

“Jadi, ide saya tentang Islam Nusantara nanti kalau Mas Ganjar jadi presiden, itu diteruskan kalau perlu di ekspor ke luar negeri,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Kiai Said menjelaskan konsep Islam nusantara yakni, satu jalan adalah Islam menyatu dengan budaya. Budaya dijadikan pondasi Islam, itu adalah Islam yang ramah.

Hal itu disampaikan Kiai Said saat menerima kunjungan Ganjar Pranowo bersama istri Siti Atikoh di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan, Kamis malam.

Kiai Said mengaku bersyukur atas kedatangan Ganjar. Ia pun mendoakan agar Ganjar terpilih menjadi Presiden 2024.

“Alhamdulillah malam hari ini pesantren atsaqofah kedatangan tokoh nasional, yang insya Allah Tuhan memberikan jalan kemudahan, beliau akan terpilih menjadi presiden yang akan datang yaitu Pak Ganjar Pranowo,” katanya.

Said juga mengaku memiliki kedekatan dengan kakek Siti Atikoh, KH Hisyam Abdul Karim. Menurutnya, Kyai Hisyam adalah pejuang Nahdlatul Ulama asal Purbalingga. Sedangkan dengan Ganjar, Said sudah bersahabat sejak Ganjar di DPR RI.

Sementara itu, Ganjar mengucapkan terima kasih karena kedatangan di Ponpes Luhur Al-Tsaqafah disambut hangat oleh keluarga pengasuh. Ketika ditanya apakah kedatangannya meminta Said Aqil menjadi cawapres, Ganjar menjawab dengan berseloroh.

“Tidak hanya minta soal cawapres, tapi juga soal bernegara, berbangsa, cerita soal Islam nusantara tadi karena itu sangat ideologis dan jauh sangat penting dari yang sifatnya pragmatis,” kata Ganjar.

Disampaikannya, ia mendapat banyak wejangan terutama soal sejarah Islam di Indonesia beserta tokoh-tokohnya.

“Dan kita mesti kukuh mempertahankannya. Istilah lain kita punya kepribadian dalam kebudayaan,” ujarnya.

Dalam kunjungan itu, Ganjar juga diminta untuk memberikan motivasi kepada para santri di auditorium pesantren. Di penghujung acara, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mendapat hadiah buku karya KH Said Aqil Siroj berjudul “Allah dan Alam Semesta”, dan juga logo NU berukir emas.

Disambut Ratusan Santri

Sebagaimana diketahui, Ganjar bersama istri Siti Atiqoh Supriyanti  mendatangi Pondok Pesantren yang dipimpin tokoh Nahdlatul Ulama Kiai Haji Said Aqil Siradj di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis malam.

Kedatangan Ganjar Pranowo disambut ratusan santri Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaquf yang diiringi hadrah yang mengalunkan selawat Thola’al Badru Alaina.

Ganjar yang mengenakan baju batik bersama istrinya langsung turun dari mobil dan disambut K.H. Said Aqil Siradj bersama sejumlah pengurus ponpes.

Ganjar dijadwalkan akan salat Isya berjemaah, kemudian bersilaturahmi dengan pengurus dan santri.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo bersama ulama dan ratusan santri menggelar salat Istisqa atau meminta hujan saat kemarau panjang di lapangan Ponpes Al Ittihad Cianjur, Jawa Barat, Kamis.

“Problem di sana yang sangat serius, yakni air. Hampir di semua daerah sepertinya sama karena kita sedang mengalami situasi kemarau panjang,” kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis.

Saat di Ponpes Al Ittihad, Ganjar berdialog dan membahas sejumlah isu aktual saat ini dengan sejumlah ulama seperti Rais Syuriah PCNU Cianjur K.H. Kamali Andul Ghani, Katib Syuriah PCNU Cianjur K.H. Pipin S. Aripin, K.H. Deden Usman, K.H. Tajul Arifin, K.H. Ade Ismail, K.H. Aang Fauzi, ibu nyai, serta pengasuh pondok pesantren lainnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini