Peringati Hari Batik Nasional, Bacapres Anies Kenakan Sarung Motif Wahyu Tumurun

Peringati Hari Batik Nasional, Bacapres Anies Baswedan kenakan Batik Foto Dok NasDem

ftnews.co.id, Jakarta — Ada yang beda penampilan bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan hari ini dalam safari politik ke pondok pesantren.

Selain mengenakan kopiah hitam, kemeja (koko) putih, tapi juga sarung batik. Eit… kali ini sarung yang dipakai Anies sangat berbeda.

Sarung batik yang dikenak Anies selain bermotif batik, tapi juga batik khas yaitu motif Wahyu Tumurun, berwarna dasar hitam dengan motif seperti sayap burung dengan warna putih berpadu warna abu-abu cerah.

Penampilan berbeda Bacapres dari Koalisi Perubahan saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al Kahfi Kebumen semakin menambah aura dan cerah wajah Anies.

Sejak mendarat di Bandara Yogyakarta International Airport Anies sudah mengenakan sarung dengan motif batik. “Hari ini hari batik nasional, kita merayakan termasuk saya juga mengenakan sarung dengan motif batik,” ucap Anies.

Anies menerangkan, batik yang dikenakannya adalah batik khas Yogyakarta, yakni motif Wahyu Tumurun yang merupakan salah satu motif batik tertua di nusantara di mana sudah dikenakan pada tahun 1400an.

“Batik ini motifnya Wahyu Tumurun yang memiliki makna dan pesan agar keberkahan rahma diturunkan dalam menjalankan amanah apapun, dan ini termasuk motif tradisional yang sudah ada sekitar (tahun) 1400an,” terang Anies

Mantan Mendikbud RI itu juga berharap agar batik ke depan bukan hanya dilestarikan tetapi juga dikembangkan sehingga batik dapat terus eksis lintas generasi dan lintas zaman

“Mari kita terus lakukan pengembang, batik bukan sekedar warisan yang dilestarikan tapi juga harus dikembangkan, terus buat inovasi dan trobosan,” pesannya.

Anies menyebut batik itu dulunya hanya dikenakan sebagai bawahan tetapi kini sudah dipakai jadi kemeja, jadi aksesoris dan lain sebagainya, jadi terus kembangkan sehingga batik terus relevan di tiap zaman.***

Tutup