Beranda Berita Terkini Pengamat: Kesiapan Yenny Wahid Sinyal Positif Bacapres Semua Koalisi

Pengamat: Kesiapan Yenny Wahid Sinyal Positif Bacapres Semua Koalisi

Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid /foto: instagram Yenny Wahid

ftnews.co.id, Jakarta— Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menilai pernyataan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, yang menyatakan siap maju sebagai bakal calon wakil presiden merupakan sinyal positif untuk semua bakal calon presiden di setiap koalisi.

“Ini sinyal yang bagus bagi tiga bakal Capres yang sudah mengantongi tiket Capres, yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies. Ketiga Capres ini merebut figur pendamping dari kalangan nahdliyin,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Saat ini, tiga Bacapres itu, yakni Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara Ganjar Pranowo diusung Partai PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian, Anies Baswedan diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) oleh Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

“Semua bakal Capres dengan koalisi yang telah terbentuk, menginginkan calonnya dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU),” ungkapnya sebagaimana dikutip dari Antaranews

Direktur Indonesia Political Review (IPR) itu menjelaskan saat ini banyak tokoh NU yang potensial untuk maju sebagai bakal calon wakil presiden. Namun sejauh ini baru Yenny yang berani secara terbuka mengatakan siap bila ada yang melamar.

“Tokoh NU ini kan banyak yang muncul di berbagi survei misal ada Khofifah, Kiai Said Aqil Siradj, Ketum PB NU Yahya Cholil Staquf, dan lainnya. Namun baru Mbak Yenny yang mengaku siap. Tentu ini bisa menjadi pertimbangan bagi Capres yang ada,” jelasnya.

Ujang mengungkapkan tokoh NU selalu menjadi rebutan setiap Pilpres karena jumlah warganya yang mencapai puluhan juta di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, Yenny Wahid sangat merepresentasikan NU karena dia merupakan keturunan dari KH. Hasyim Asy’ari Sang Pendiri NU.

“Mbak Yenny ini sangat mewakili kaum nahdliyin, meskipun saat ini tidak berada di struktural. Namun dia ini dianggap mewakili NU karena bapaknya mantan Ketum PBNU dan kakek buyutnya pendiri NU,” ungkapnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini