ftnews.co.id, Palu – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) menghibahkan Rp55,25 miliar untuk anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
“Sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda) menyiapkan anggaran untuk kegiatan Pilkada,” ujar Wali Kota Palu Hadianto Rasyid usai penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Sekretariat Daerah Kota Palu.
Hadianto menuturkan, besaran anggaran dihibahkan sudah sesuai dengan kebutuhan KPU berdasarkan pengajuan biaya. Selanjutnya dilakukan rasionalisasi sampai dengan penetapan besaran anggaran yang disesuaikan dengan kemampuan daerah.
Pengalokasian pembiayaan Pilkada membuat anggaran belanja Pemkot Palu naik. “Kami mengoptimalkan potensi yang ada untuk bisa dikelola dengan baik supaya belanja daerah bisa terpenuhi,” jelas Hadianto seperti dikutip Antara, Minggu (12/11/2023).
Ketua KPU Kota Palu Idrus mengatakan, proses NPHD tata kelola anggaran pilkada sangat panjang, yang mana pengajuan anggaran tersebut di mulai sejak 2022 dan usulan anggaran di asistensi oleh Pemkot melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Usulan awal anggaran dilakukan KPU setempat sebanyak Rp60 miliar lebih. Usulan itu kemudian dirasionalisasi dan dilakukan penyesuaian kebutuhan KPU serta kemampuan daerah.
“Dana ini disalurkan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar 40 persen dan tahap kedua 60 persen sesuai dengan regulasi yang mengatur,” ujar Idrus.
Lebih lanjut Idrus menjelaskan, penggunaan anggaran hibah ini terbagi dalam tiga item. Pertama digunakan untuk perencanaan dan kegiatan sudah termasuk sosialisasi pada setiap tahapan pilkada senilai Rp35 miliar lebih.
Kedua, biaya operasional dalam mendukung kegiatan tahapan pilkada dengan besaran Rp8 miliar, dan ketiga, honorarium senilai Rp10 miliar.
