Pemilihan Presiden Diprediksi Berlangsung Dua Putaran

Pengamat politik dari Unand Andri Rusta. (ANTARA/HO-Pribadi)

ftnews.co.id, Padang—  Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Andri Rusta memprediksi penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 akan berlangsung dua putaran.

“Ada beberapa alasan Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, pertama saat ini sudah ada tiga poros,” kata Andri Rusta di Padang, Senin.

Ketiga poros tersebut sama-sama menjaga muruah(kehormatan)  partai termasuk soal elektabilitas menjelang pemilihan legislatif. Sehingga, suara dari masing-masing bakal calon presiden yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan akan terpecah atau terbagi.

Dikutip dari Antaranews, Andri Rusta menyebut,  lumbung suara Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo memiliki irisan yang sama. Begitu juga dukungan antara Menteri Pertahanan tersebut dengan Anies Baswedan yang memiliki irisan tersendiri.

Dengan kondisi tersebut diyakini tidak akan ada satupun bakal calon presiden yang berhasil meraih perolehan suara di atas 51 persen, kata dia.

“Inilah yang menjadi alasan Pilpres akan melaju ke putaran kedua,” ujarnya.

Kemudian, terkait adanya anggapan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu terutama PDIP yang akan menjegal Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024, Andri meragukan hal demikian.

Sebab, jika hal tersebut dilakukan justru akan merugikan atau menurunkan elektabilitas partai besutan Megawati Soekarnoputri termasuk partai politik yang mendukung pemerintah.

Terakhir, lulusan Macquarie University tersebut mengajak para bakal calon presiden untuk berpolitik santun dengan mengeluarkan narasi-narasi positif saat melakukan safari politik. Tidak hanya bakal calon presiden, hal yang sama juga harus dilakukan oleh barisan tim sukses dan para relawan di kalangan akar rumput.***

 

Tutup