PDIP akan Intensifkan Sosialisasi untuk Tingkatkan Elektabilitas Ganjar

Capres Ganjar Pranowo/foto: instagram Ganjar Pranowo

ftnews.co.id, Jakarta— Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan bahwa pihaknya akan mengintensifkan sosialisasi untuk meningkatkan elektabilitas bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

Andreas dalam keterangan diterima di Jakarta, mengatakan, Gubernur Jawa Tengah itu sejatinya telah memiliki modal bagus, yakni kesukaan masyarakat yang dinilainya lebih baik dibandingkan bakal Capres lain.

“Memang tingkat kedikenalan GP (Ganjar Pranowo) belum maksimal, sedangkan tingkat kesukaan kepada GP relatif lebih baik dari Bacapres lain sehingga kalau kedikenalan GP ini maksimal, saya yakin elektabilitas GP akan naik, dan tendensi kita lihat sedang bergerak naik,” kata Andreas.

Oleh sebab itu, kata dia, Ganjar dan partai pendukung ke depannya akan meningkatkan intensitas pertemuan dengan masyarakat di sisa waktu sebelum pendaftaran bakal calon presiden (Bacapres) dan bakal calon wakil presiden (Bacawapres).

“Semakin intensif sosialisasi,” ucap dia.

Andreas mengatakan partai pendukung Ganjar tidak alergi dengan hasil survei sekalipun hasilnya tidak selalu menempatkan Ganjar di posisi teratas. Hasil survei dijadikan salah satu alat untuk mengevaluasi strategi politik.

Di sisi lain, ia menyebut pergerakan elektabilitas Ganjar terbilang positif. Ia yakin masyarakat bisa melihat dan merasakan hal tersebut, terlebih Ganjar tengah bergerak menemui masyarakat di berbagai daerah.

Andreas mengatakan PDI Perjuangan sudah menyiapkan juru kampanye Ganjar, yaitu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

“Gibran menegaskan siap menjalankan tugas sebagai juru kampanye Ganjar. Akhir pekan lalu, ia menemani Ganjar ‘blusukan’ ke beberapa tempat di Bogor, Jawa Barat,” kata Andreas.

Akan Melejit Lagi

Sementara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meyakini elektabilitas Ganjar Pranowo akan menjadi yang teratas apabila partai mulai bergerak maksimal.

“Insyaallah, Mas Ganjar akan leading (memimpin) ketika kita bergerak serentak,” kata Juru Bicara PPP Usman M. Tokan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Usman mengatakan elektabilitas Ganjar sejatinya tidak terpaut jauh dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sebagaimana tampak pada hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia.

Dalam simulasi tiga nama survei Indikator, yang dirilis pada Minggu (23/7), elektabilitas bakal Capres dipimpin oleh Prabowo Subianto sebesar 36,8 persen; kemudian disusul Ganjar Pranowo sebanyak 35,7 persen dan Anies Baswedan sebesar 21,5 persen.

Menurut Usman, ada beberapa hal yang perlu dilihat untuk menganalisis hasil survei, di antaranya adalah responden survei hingga arah fokus partai yang masih terbagi untuk mengurus pemilihan legislatif (Pileg).

“Pertama, mari kita lihat responden dari populasi target itu siapa. Kedua, Mas Ganjar hari ini masih Gubernur Jawa Tengah. Ketiga, mesin partai belum bekerja maksimal karena fokus urus Pileg,” tambahnya.

Dia menambahkan pihaknya tidak khawatir dengan temuan survei yang menyebut Ganjar tidak memimpin elektabilitas di antara nama bakal Capres lainnya.

“PDI Perjuangan dan PPP kan partai tertua dan sudah cukup matang dalam menghadapi Pilpres. Oleh karenanya, kami tidak khawatir,” kata Usman.

Meski demikian, lanjutnya, PPP selaku partai koalisi pendukung selalu menjadikan temuan survei sebagai bahan evaluasi. Hal itu agar partai pendukung memahami langkah yang perlu dilakukan ke depan.

Usman menyebut partai pendukung sedang menjalankan berbagai program agar tingkat keterpilihan Ganjar terus meningkat, seperti pelatihan juru kampanye untuk milenial baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Semua upaya kami lakukan dan terus kami evaluasi seraya berdoa semoga semua langkah Allah mudahkan,” ujar Usman.***

Tutup