Beranda Berita Terkini PBNU Larang Bawa Nama NU di Pilpres 2024

PBNU Larang Bawa Nama NU di Pilpres 2024

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)-Dok Ig @yahyacholilstaquf
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)-Dok Ig @yahyacholilstaquf

ftnews.co.id, Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melarang semua pihak mengatasnamakan nama NU dalam dukung mendukung di Pilpres 2024. NU hanya membenarkan warganya berpartisipasi mendukung kepada pasangan bakal calon presiden (Capres).

Demikian ditegaskan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). “Prinsipnya, apapun tindakan dukung mendukung dalam Pilpres mendatang ini tidak boleh membawa-bawa NU, apalagi pengurusnya,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Meski begitu, lanjut Gus Yahya, pihaknya tidak melarang warga NU untuk berpartisipasi mendukung pasangan Capres tertentu.

“Kami tidak bisa menghalangi hak pribadi-pribadi untuk berpartisipasi, itu silakan. Tapi tidak boleh mengatasnamakan NU,” tukas Gus Yahya.

Menyangkut keputusan Yenny Wahid yang mendukungan kepada pasangan bakal Capres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024, Gus Yahya mengaku belum mengetahui posisi dukungan putri KH Abdurahman Wahid itu terhadap pasangan itu.

“Kalau memang posisinya resmi, misalnya jadi tim sukses, itu ada aturan-aturan. Tapi kalau cuma pribadi tidak jadi apa-apa, hanya sebagai rakyat, ya kita tidak bisa halangi toh,” jelas Gus Yahya.

Yenny Wahid saat ini tercatat pengurus aktif PBNU sebagai Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU 2022-2027.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini