ftnews.co.id, Jakarta  – Netralitas Kepolisian RI (Polri) dalam Pemilu 2024 dinilai sangat penting. Dengan tugasnya mengamankan jalannya Pemilu diharap Polri dapat bekerja profesional dan menjunjung tinggi integritas.
“Masyarakat menaruh harapan besar terhadap Polri untuk memberi keamanan selama tahapan Pemilu berlangsung,†ujar anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez, Jumat (3/11/2023).
Menurut Gilang, keamanan dalam Pemilu dapat tercipta jika Polri berdedikasi untuk menghadirkan Pemilu yang damai, termasuk memastikan agar seluruh personelnya bebas dari politik praktis.
Gilang mengatakan, para pejabat Polri perlu memberikan contoh menerapkan netralitas dalam Pemilu 2024. Sehingga pejabat Polri dapat menjadi teladan bagi para anak buahnya.
Lebih lanjut Gilang menuturkan, untuk menjaga kredibiltas petinggi Polri sangat penting. “Karena komandan atau pejabat Polri adalah panutan untuk jajaran yang mereka pimpin,†tukasnya.
Jika atasan bekerja dengan cara terpuji, kata Gilang, maka anak buah akan mengikuti. Sebaliknya jika atasannya melenceng, maka bawahannya pun tidak takut untuk melakukan pelanggaran.
Menurut Gilang, netralitas Polri merupakan hal fundamental yang harus dijaga demi adilnya pelaksanaan demokrasi pada proses Pemilu.
Apalagi, kata Gilang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sudah memberi peringatan tegas kepada jajaran Polri agar tidak berpihak terhadap partai apapun.
“Tentunya komitmen Kapolri tersebut akan terus dikawal oleh masyarakat, bahwa Polri tidak akan memihak kepada peserta Pemilu dan berupaya membantu menciptakan Pemilu yang aman dan damai,†kata Legislator dari Dapil Jawa Tengah II itu.
