ftnews.co.id, Jakarta – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto menegaskan bahwa keterlibatan dirinya dalam TPN GP tidak akan mengakibatkan Lemhanas terlibat dalam politik praktis dalam pemilu 2024.
“Saya menjamin sepenuhnya bahwa lembaga yang saya pimpin akan tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis selama proses pemilu 2024.Saya telah menyampaikan hal ini berkali-kali kepada rekan-rekan di Lemhannas, “kata Andi di Gedung TPN GP, Jakarta,  Rabu (11/10).
Andi juga menyatakan bahwa dia akan berdiskusi tentang keterlibatan dirinya dalam TPN GP dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Tujuan dari koordinasi ini adalah untuk memastikan bahwa posisinya sebagai gubernur Lemhannas tidak melanggar aturan yang berlaku.
Tugas utama Andi dalam TPN GP adalah mempersiapkan pangkalan data bagi tim. Data tersebut mencakup algoritma, analisis digital, machine learning, serta hal-hal yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI).
Pangkalan data ini akan digunakan untuk membuat proyeksi dan simulasi guna memahami isu-isu strategis yang akan dibahas oleh Ganjar dan tim kampanye.
Penting untuk dicatat bahwa keterlibatan Andi dalam tim pemenangan calon presiden bukan yang pertama kali.
Sebelumnya, Andi adalah mantan ketua Tim Cakra 19, salah satu tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.
Andi juga telah lama terlibat dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, mulai dari Pemilihan Presiden 2009 hingga 2019.*
