ftnews.co.id, Jakarta— Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meyakini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
“Pasti dong, pasti (Ridwan Kamil gabung). Oh, tentu, tentu (Khofifah) juga,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Meski demikian dia menegaskan bahwa struktur TKN Prabowo-Gibran belum diumumkan secara resmi. “Belum diumumkan, tapi feeling saya pastilah ya (keduanya gabung),” ucapnya.
Untuk itu, dia menyebut bahwa pihaknya masih terus berkomunikasi dan melobi kedua tokoh tersebut, yang dinilainya direspons secara positif. “Pembicaraan pasti ada ya, pasti ada yang sudah berkomunikasi dengan beliau, kalau lihat gesture-nya sih bagus sekali,” ujarnya.
Habiburokhman pun enggan untuk membeberkan kapan pastinya struktur TKN Prabowo-Gibran akan diumumkan ke publik.
“Tunggu saja. (Kami) sudah rapat-rapat, ini rapat Zoom juga, kami kerja cepat, kerja intens juga, ini kan kami juga hampir tiap hari rapat, terutama jubir sudah gerak, terus di berbagai daerah kita sudah konsolidasi,” katanya.
Dia hanya menyebut bahwa struktur TKN banyak berasal dari unsur relawan. “Sekarang paling banyak itu unsur-unsur relawan, hari ini juga kita menghadiri pertemuan relawan-relawan. Saya sendiri walaupun saya di dapil ya, tapi hampir setiap hari empat, lima simpul relawan yang saya hadiri,” ujar dia.
Seperti Habiburokhman, niat yang sama juga disampaikan Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu. Ganjar menyebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih berpeluang untuk bergabung ke dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
“Iya sih (mau tarik Khofifah),†kata Ganjar.
Ia pun mengakui bahwa komunikasinya dengan Khofifah terus berjalan baik. Sehingga, diharapkan bisa menghasilkan keputusan bersama untuk bergabung. “Saya komunikasi terus menerus, ketika saya ke Jawa Timur. Bu Khofifah saya di sini, ya mudah-mudahan sukses, karena saya sangat baik sama beliau,†ucapnya.
Ganjar juga mengakui berkomunikasi dengan Ridwan Kamil. Namun, dia menyadari bahwa untuk mengajak nama-nama tersebut agara bersama dengannya perlu kerelaan hati dan kesamaan batin.
Ganjar meyakini bahwa baik Khofifah maupun Kang Emil sebenarnya paling cocok bergabung dengan Ganjar-Mahfud.
“Kang Emil juga mau kami tarik semuanya, tapi kan ngajak-ngajak kawan-kawan ini harus butuh kelegaan hati, kesamaan batin agar bisa kompak. Saya haqul yaqin, paling cocok ya dengan Ganjar-Mahfud,†jelas Ganjar.***
