ftnews.co.id, Jakarta – Kemenangan pasangan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 ditentukan kinerja Tim Pemenagan Nasional. Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP) pun terus bergerak.
“Kemenangan pasangan Ganjar-Mahfud MD di pemilu 2024 itu ditentukan dari seberapa besar kinerja dari pada pasukan tempur darat secara efektif dan efisien guna menambah suara,†ujar Pembina relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Andika Permadi di Jakarta dikutip Minggu (5/11/2023).
Menurut Andika, dengan menghadirkan program Gardunisasi untuk menaikkan nama capres dan cawapres serta melakukan sosialisasi niscaya meraih kemenagan itu. Dipilihnya Ganjar sebagai bakal capres menunjukkan nilai demokratis PDI Perjuangan.
Andika melihat, ada poin demokrasi yang luar biasa ditunjukkan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri ketika memberi kesempatan keluasan kepada Puan Maharani dan Ganjar untuk bersaing secara sehat.
Andika menilai, ada dua macam parameter yang digunakan Megawati sebelum memilih Ganjar yaitu elektabilitas dan popularitas. Elektabilitas Ganjar memang terus naik mengungguli Puan.
Menurut Andika, Megawati memiliki nilai demokratis yang kuat dengan memberikan kesempatan kepada kadernya bersaing secara sehat tanpa nepotisme.
Demikian juga dipilihnya Mahfud MD sebagai bakal cawapres yang mendampingi Ganjar. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) itu terpilih setelah menyingkirkan lima tokoh Nahdlatul Ulama (NU) lain.
DGP pun, kata Andika, sudah bergerak sejak Desember 2020 dan terus memopulerkan Ganjar Pranowo agar terpilih pada Pilpres 2024. DGP sudah membentuk 140 kepengurusan mulai dari tingkat provinsi, kota, hingga kabupaten.
