Beranda Berita Terkini Gibran Terima Arahan Pemenangan Capres PDI Perjuangan

Gibran Terima Arahan Pemenangan Capres PDI Perjuangan

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka/foto: instagram gibranrakabumiing

ftnews.co.id, Solo— Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menerima arahan pemenangan calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden 2024.

Saat dikonfirmasi di Solo, Kamis, Gibran mengatakan arahan terkait pemenangan Capres tersebut berlangsung selama satu hari di Jakarta, Rabu (2/8). Saat disinggung mengenai penunjukan-nya sebagai juru kampanye nasional, ia enggan menjelaskan secara detail.

“Saya tidak bisa membicarakan itu secara detail. Tidak bisa saya jelaskan di sini, rahasia,” ucapnya.

Meski demikian, ia membocorkan bahwa arahan tersebut terkait dengan kewajiban kader PDIP memenangkan Ganjar Pranowo. “Betul,” jawabnya singkat.

Sementara itu, nantinya ada agenda di mana Gibran akan mendampingi Ganjar, baik di dalam kota maupun luar kota.

“Agenda di dalam kota dan luar kota, belum ada agenda yang luar kota, nunggu saja,” tuturnya.

Selain itu, menurut dia tidak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk dirinya.

“Nggak ada yang khusus, general saja untuk semua kepala daerah dan Ketua DPC,” katanya.

Mengenai juru kampanye, ia mengatakan belum ada penunjukan dari pengurus partai. Meski demikian, dikatakannya, selama ini juru kampanye terdiri dari tim inti yang merupakan kader senior.

“Sing cah cilik-cilik ora melu (yang masih muda tidak ikut),” ujarnya.

Cawapres PDIP

Di bagian lain Gibran juga menyebut dirinya tidak mungkin menjadi calon wakil presiden (Cawapres) yang diusung oleh PDIP pada Pemilu 2024. “Nggak mungkin, wis tak jawab (sudah saya jawab),” katanya.

Mengenai anggapan salah satu politisi senior dari PDIP Deddy Sitorus yang menilai Gibran tidak secara tegas memberikan sikap penolakan terhadap isu Cawapres, ia mengaku sudah memberikan sikap sejak dulu.

“Sudah saya jawab, umur belum cukup, ilmunya belum cukup, semua belum cukup. Aku kudu piye meneh? (saya harus bagaimana lagi?),” katanya.

Sementara itu, terkait dengan keinginan partai lain yang ingin mengusung Gibran sebagai Cawapres, ia mengaku masih ingin fokus di Solo.

“Saya fokus di Solo dulu saja. Ya terima kasih, saya fokus di Solo dulu,” katanya.

Sedangkan mengenai adanya sinyal setuju dari DPR terkait perubahan batas usia minimal capres dan cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun, ia enggan menanggapi.

“Saya nggak mengikuti berita itu ya. Lebih pas pertanyaannya ditujukan kepada yang menggugat. Kemungkinan sing pengen (yang berkeinginan) yang menggugat. Ojo kabeh dicurigai aku, aku ki ora ngopo-ngopo lho (jangan semua saya yang dicurigai, saya tidak melakukan apa-apa),” katanya.

Ia juga mengaku tidak terlalu memikirkan adanya gugatan tersebut.

“Beritanya saja saya nggak mengikuti,” katanya.***

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini