Beranda Berita Terkini Ganjar-Mahfud Siapkan Lima Gagasan Wujudkan SDM Tangguh

Ganjar-Mahfud Siapkan Lima Gagasan Wujudkan SDM Tangguh

Capres Ganjar Pranowo didampingi Cawapres Mahfud Md berpidato saat acara Penetapan Nomor Urut Capres Cawapres di KPU, Selasa (14/11/2023)/foto: tangkap layar, diana

ftnews.co.id, Jakarta—  Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengatakan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md telah menyusun lima poin penting dalam misi mempercepat pembangunan sumber daya manusia(SDM) Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.

Kelima poin tersebut, yakni kesehatan jiwa dan raga, pendidikan berkualitas dan merata, negara hadir dan perlindungan sosial adaptif, budaya maju dan sportif, serta perempuan maju dan anak sejahtera.

“Lima poin tersebut kami anggap sebagai unsur-unsur yang melengkapi dan menyempurnakan demi terwujudnya SDM Indonesia yang tangguh dan unggul,” kata Chico sebagaimana dilansir Antara

Chico mengatakan, isu kesehatan jiwa dan raga masuk prioritas karena menurut riset hampir 20 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan mental emosional, sementara 15 juta di antaranya mengalami depresi.

Angkanya meningkat drastis, karena pandemi Covid-19, masyarakat mengalami tekanan hidup (sosial ekonomi) semakin tinggi. “Hal ini akan berdampak negatif dalam jangka panjang karena akan menurunkan potensi produktivitas SDM kita secara keseluruhan,” kata Chico.

Begitu juga kesehatan raga, kondisi kesehatan seperti stunting, prevalansinya masih di atas 20 persen, jauh dari target 14 persen. Kasus obesitas di mana Indonesia menempati peringkat teratas di Asia Tenggara, dengan lebih dari 30 persen populasi orang dewasa mengalami obesitas, dan kondisi kesehatan lainnya.

Chico mengakui, dari lima poin tersebut, sebagian sudah menjadi program dan sebagian lagi sedang dibahas dan masih dalam tahap pencarian solusinya di era pemerintahan sekarang.

“Bila Ganjar-Mahfud terpilih, kami akan mengakselerasi program program ini sebagai prasyarat agar bonus demografi yang kita miliki menjadi asset yang berharga dan bukan liabilitas,” tuturnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini