ftnews.co.id, Jakarta— Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengajak relawannya untuk melawan pihak yang mencoba merongrong nilai-nilai Pancasila. “Kita biarkan atau kita lawan?” tanya Ganjar.
Pertanyaan tersebut dilontarkan Ganjar saat menyampaikan pidato pada acara deklarasi Relawan Gapura Nusantara (RGN) di Klub Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
Menurutnya, masih ada pihak yang ingin merongrong nilai-nilai Pancasila. “Bapak Ibu, tadi disampaikan masih ada orang yang pengin merongrong nilai-nilai Pancasila. Ada, bukan tidak ada,” ujarnya, lantas bertanya, perlu atau tidak pihak yang merongrong Pancasila dilawan.
Serempak ratusan relawan yang mengenakan kemeja berwarna putih dan merah itu lmenjawab pertanyaan Ganjar dengan seruan “lawan”.
Lalu Ganjar pun membalas, “Bapak Ibu yang teriak itu, maka Bapak Ibu dan kita harus membuktikan itu!”
Pada kesempatan yang sama, Ganjar juga menyinggung perihal kampanye hitam (black campaign). Menurutnya, saat ini masih terdapat segelintir pihak yang menggunakan cara negatif dalam sebuah kontestasi.
“Masih ada yang ngomong dalam sebuah kontestasi dengan black campaign, dengan bullying, dengan caci maki, yang meninggalkan nilai-nilai adab ketimuran kita,” ujarnya.
Ia menyayangkan hal tersebut. Terlebih, di era digital yang perputaran informasi-nya berjalan dengan cepat seperti dewasa ini.
“Dan di medsos (media sosial) itu terjadi dan hampir setiap hari. Siapa kemudian yang bertanggung jawab pada dunia ini? Di tengah era digital yang berkembang sangat cepat, rata-rata tiga bulan selalu ada informasi baru, teknologi baru, cara baru,” ucapnya.***
