Beranda Berita Terkini Fokus Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Para Petinggi BUMN Mundur

Fokus Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Para Petinggi BUMN Mundur

Panel Barus, Ketua Badan Pemenangan Pilpres (Bapilpres) 2024 Projo/foto: tangkap layar

ftnews.co.id, Jakarta — Sejumlah petinggi di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mundur dari jabatannya karena ingin fokus memenangkan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

“Saya memutuskan mengundurkan diri dari posisi Komisaris BUMN, secara resmi saya telah mengajukan surat pengunduran diri,” ujar Panel dalam keterangannya, Kamis (9/11/2023).

Ketua Badan Pemenangan Pilpres Relawan Pro Jokowi (Projo) Panel Barus itu mengundurkan diri dan sudah mengajukan surat pengunduran diri hari ini, Kamis.

Langkah itu diambil, kata Panel, agar ia bisa fokus bekerja memenangkan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo-Gibran.

Terlebih lagi, Panel sudah didapuk menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Panel mengaku sangat bertanggung jawab untuk memenangkan pasangan ini, terlebih proses mencari pelanjut Jokowi 2024 sudah lama kami jalankan.

“Untuk itu, seluruh tenaga dan waktunya akan dicurahkan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran satu putaran,” ujar dia.

Dari 270 orang yang tergabung dalam tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran, ada sederet bos Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menanggalkan jabatannya.

Berikut sejumlah petinggi BUMN yang mundur setelah bergabung tim sukses Prabowo-Gibran:

Rosan Perkasa Roeslani yang dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri BUMN pada 17 Juli 2023, mundur dari jabatan dipercaya KIM menjadi ketua TKN Prabowo-Gibran.

Wamen BUMN ini secara resmi diberhentikan dengan hormat melalui keppres tertanggal 25 Oktober 2023,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Selain itu, Budiman Sudjatmiko. Eks politikus PDI Perjuangan itu tak lagi menjabat sebagai komisaris independen PT Perkebunan Nusantara V atau PTPN V.

Kemudian Muhammad Arief Rosyid Hasan, melepas jabatan komisaris PT Bank Syariah Indonesia (BSI) usai ikut gerbong Prabowo-Gibran. Arief didapuk sebagai komandan pemilih muda dalam struktur timses tersebut.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini