Elektabilitas Prabowo Hampir Menyentuh 40 %, Anies Makin Melorot setelah dengan Cak Imin
ftnews.co.id, Jakarta — Bakal calon Presiden Prabowo Subianto konsisten tetap unggul di peringkat teratas sejak Mei-September 2023. Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam paparan hasil survei selama September 2023, Senin (2/10/2023) menyebutkan dari enam kali survei nasional terlihat Prabowo tren nya positif.
“Di bulan Januari 2023, Prabowo memang kalah dibandingkan Ganjar. Tapi tren berbalik. Prabowo konsisten unggul di urutan teratas, sejak Mei 2023,” jelas Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby.
Jika di bandingkan antara Januari dan September 2023, lanjut Adjie, Prabowo ada kenaikan sebesar 14.4%. Elektabilitas Prabowo di bulan Januari sebesar 25.4%.
Sebaliknya, pada Mei elektabilitas Prabowo naik drastis menjadi 33.9%. Bulan Juni naik menjadi 34.4%. Juli sebesar 38.2%. Agustus turun sebesar 36.2%. September naik lagi jadi 39.8%.
“Sedikit lagi elektabilitas Prabowo menyentuh angka 40%,” jelas Adjie Alfaraby.
Dia juga mengatakan, Ganjar Pranowo pada Januari 2023 elektabilitasnya teratas. Namun pasca bulan Mei 2023 (sampai saat ini/September 2023), menjadi runner-up di bawah Prabowo.
Jika dibandingkan Januari dan September, katanya, Ganjar Pranowo ada kenaikan sebesar 0.1%. Elektabilitas Ganjar pada bulan Januari sebesar 37.8%. Bulan Mei terjadi penurunan yang cukup drastis menjadi 31.9%.
Pada Juni 2033, Adjie menambahkan, Ganjar berhasil membalikan tren menjadi 32.7%. Juli naik kembali menjadi 35.3%. Agustus naik menjadi 35.8%. September naik menjadi 37.9%.
Sementara itu, Anies Baswedan konsisten di urutan ketiga dengan elektabilitas tertinggi sebesar 22.1%. Elektabiltas Anies naik turun, jelas dia.
Namun, kata peneliti LSI Denny JA itu, jika dibandingkan Januari dan September, elektabilitas Anies Baswedan ada penurunan sebesar 7.6%. Januari sebesar 22.1%.
“Bulan Mei turun menjadi 20.8%. Bulan Juni naik menjadi 22.1%. Bulan Juli turun menjadi 18.4%. Bulan Agustus naik menjadi 19.7%. Bulan September turun menjadi 14.5%,” papar Adjie.
Menurut dia, selama enam kali survei, ini adalah titik terendah yang diperoleh Anies sebesar 14.5%. Anies justru menurun setelah memilih Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Bacawapresnya.
Terbukti, katanya, bulan Agustus (sebelum deklarasi AMIN) elektabilitas Anies sebesar 19.7%. Pasca deklarasi (survei September) elektabilitas Anies sebesar 14.5%. Elektabiltias Anies menurun 5.2% setelah deklarasi Muhaimin sebagai bacawapresnya.***


