Beranda Berita Terkini Bukan AHY tapi Demokrat Justru Dukung Khofifah Jadi Pendamping Prabowo

Bukan AHY tapi Demokrat Justru Dukung Khofifah Jadi Pendamping Prabowo

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa/foto: dok Humas Pemprov Jatim

ftnews.co.id, Jakarta— Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan partainya tidak mengusulkan kadernya dalam bursa calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto, tetapi Demokrat mendukung Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur,  masuk dalam daftar bakal Cawapres.

Namun kata AHY, A terlepas dari usulan itu, Demokrat menyerahkan keputusan akhir kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto.

“Demokrat tidak mengusulkan kader utamanya, tetapi kita kemudian menyampaikan baik juga untuk dipikirkan nama Bu Khofifah, Gubernur Jawa Timur dengan sejumlah faktor dan pertimbangan. Tetapi, pada akhirnya kita kunci dengan satu kalimat yang jelas, itu pandangan dan masukan dari Partai Demokrat. Selebihnya, urusan pengambilan keputusan terkait dengan cawapres ya dikembalikan, diberikan secara langsung kepada capres yaitu Pak Prabowo Subianto yang sudah kita deklarasikan,” kata AHY di hadapan para kader Demokrat.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat ini merupakan bakal calon presiden yang didukung oleh partainya, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora Indonesia, PRIMA, dan Partai Demokrat.

Partai-partai itu tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Meskipun Demokrat tergolong yang paling baru dalam Koalisi Indonesia Maju, AHY menyampaikan Prabowo selalu membuka ruang dan diskusi dengan pimpinan Demokrat.

“Beliau tanya apa yang dipikirkan dan apa yang menjadi pandangan Demokrat. Kita punya hak di situ, dan kita dibuka ruang untuk memberikan pandangan dan menyampaikan aspirasi,” kata AHY.

Dalam rapat itu, AHY menegaskan pada prinsipnya Demokrat menghendaki Prabowo menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 siapapun Cawapresnya.

Terkait itu, ada tiga posisi yang dipegang oleh Partai Demokrat.

“Pertama, kita ingin Pak Prabowo ini menang dalam pemilihan presiden. Yang kedua, kewenangan untuk memilih Cawapres ya ditentukan oleh Pak Prabowo sendiri sebagai Capres. Dengan niat dan tujuan serta pertimbangan bahwa pasangan Cawapres tersebut akan membawa kemenangan. Yang ketiga, Partai Demokrat akan berjuang penuh untuk memenangkan Pak Prabowo. Siapa pun pada akhirnya pasangan yang dipilih, karena tujuan kita menang,” kata AHY.***

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini