Beranda Berita Terkini BIGS: Popularitas Gibran Dongkrak Elektoral Suara Maju Capres-Cawapres

BIGS: Popularitas Gibran Dongkrak Elektoral Suara Maju Capres-Cawapres

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka/foto: instagram gibranrakabumiing

ftnews.co.id, Lebak— Peneliti Banten Institute for Governance Studies (BIGS) juga Pengamat Kebijakan Publik dan Politik Dr Harits Hijrah Wicaksana menyatakan popularitas Gibran Rakabuming Raka mendongkrak elektoral suara untuk maju jadi calon presiden (Capres) maupun wakil presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024.

“Sekarang, bermunculan relawan dari berbagai daerah untuk dukungan putra sulung Joko Widodo (Jokowi) menjadi Capres maupun Cawapres,” kata Harits di Lebak, Banten, Selasa (29/8/2023). Demikian dikutip dari Antaranews

Dukungan relawan untuk Gibran Rakabuming itu setelah adanya gugatan syarat batas usia menjadi Capres dan Cawapres minimal 35 tahun dari sebelumnya 40 tahun.

Gugatan syarat usia itu kini diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MA), sehingga ramai relawan bermunculan untuk mendukung Wali Kota Solo maju pada Pilpres 2024. Selain itu juga popularitas Gibran Rakabuming sebagai putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikenal luas oleh masyarakat.

Kepopuleran nama Gibran itu membuat para Capres mendatangi tempat kediaman Gibran di Solo, Jawa Tengah di antaranya kandidat capres Prabowo Subianto sudah beberapa kali melakukan pertemuan.

Pertemuan Prabowo-Gibran itu dinilai lebih efektif dan banyak dipublikasikan oleh berbagai media hingga media sosial. Begitu juga kandidat Capres Ganjar Pranowo lebih banyak lagi melakukan pertemuan dengan Gibran Rakabuming. Bahkan, Gibran siap mendeklarasikan juru kampanye Mas Ganjar sebagai Capres 2024.

Hingga saat ini tinggal satu kandidat Capres yang belum melakukan pertemuan resmi dengan Gibran yakni Anies Baswedan.

Dengan demikian, kata dia, popularitas nama Gibran menjadikan momentum untuk maju capres maupun cawapres, karena elektoral suara cukup tinggi itu.

“Para relawan yang mendukung Gibran menjadi Capres maupun Cawapres juga menilai Gibran mampu membangun bangsa ini seperti orang tuanya,” katanya menjelaskan.

Ia juga mengatakan, stigma gerakan relawan Jokowi cukup banyak, masif dan kuat dari berbagai daerah di Tanah Air hingga mengantarkan jabatan dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi Presiden Republik Indonesia.

Relawan Jokowi itu tentu sangat militan dan mudah ditarik oleh Presiden Jokowi. Apabila, Gibran itu dicalonkan menjadi capres maupun cawapres dipastikan relawan Jokowi akan beralih suara untuk mendukung Gibran.

Saat ini, kata dia, para kandidat Capres baik Prabowo dan Ganjar saling berebut relawan Jokowi. “Saya kira kunci relawan Jokowi itu bagaimana keputusan Jokowi,” pungkas Harits Hijrah Wicaksana.***

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini