ftnews.co.id, Solo — Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bertemu Cawapres Gibran Rakabuming Raka, di Haul ke-112 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Solo, Sabtu (4/11/2023).
Anies-Muhaimin dan Gibran saling tegur sapa dan ngobrol. Namun yang pasti bukan soal politik apalagi soal Pilpres 2024, dimana kedua belah pihak menjadi peserta Pilpres.
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengaku menghadiri Haul ke-112 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi dengan sukacita. Menurutnya, Habib Ali mencintai Rasulullah SAW. Jemaah mengikuti haul karena mencintai Habib Ali dan Rasulullah SAW.
Haul Habib Ali ini, lanjut Anies, adalah telaga cinta di mana kami semua datang ke sini karena rasa cinta. Anies mengaku bersyukur bisa mengikuti dari sebelum dimulai sampai selesai.
Ditanya soal pertemuannya dengan Gibran, yang notabene Wali Kota Solo, Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar mengatakan, pihaknya (Anies-Cak Imin) sempat ngobrol.
“Biasa ngobrol, bagaimana kabarnya, sehat-sehat,†kata Muhaimin kepada wartawan setelah haul di Masjid Riyadh.
Muhaimin mengakui bersyukur banyak mendapat doa dari kiai, ulama, al habib. “Semoga keberkahan terus menyertai langkah perjuangan. Amin,†jelas dia.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bersama elite partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga mengikuti Haul ke-112 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Solo, Sabtu (4/11/2023).
Gibran yang juga bakal calon wakil presiden dari KIM keluar dari Masjid Riyadh bersama sejumlah tokoh pendukungnya, antara lain Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Nusron Wahid.
Selain itu ada Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.
Gibran tampak berjalan menuju arah utara di Jl. Kapten Mulyadi, Solo. Sejumlah jemaah yang menyadari keberadaan Gibran tak luput meminta foto bersama.
Gibran mengantarkan Muzani sampai lokasi parkir kendaraannya. Gibran enggan berkomentar terkait politik. ***
