ftnews.co.id, Jakarta – Calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menghadiri Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Pondok Pesantren Minnhajurrosyidiin, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (9/11). Anies menyoroti tentangĂ‚Â pentingnya kualitas manusia untuk kemajuan negara.
“Saya menghargai fokus pada peningkatan kualitas manusia. Diharapkan akan muncul manusia yang profesional dan religius menuju Indonesia emas. Fungsi kemajuan suatu bangsa terletak pada kualitas manusianya,” kata Anies dalam pidatonya Kamis (9/11).
Anies percaya bahwa kesejahteraan suatu tempat bergantung pada kualitas manusianya. Dia memberikan contoh ketimpangan kualitas manusia di Indonesia.
“Sebuah tempat dianggap hidup atau mati tergantung pada adanya kegiatan manusianya. Semakin tinggi kegiatan manusia, semakin tinggi kondisi kesejahteraan dan kemakmuran suatu bangsa,” ujar Anies.
Lebih lanjut, Anies menyatakan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia mengalami keterlambatan. Dia mencatat bahwa peningkatan kualitas manusia di Pulau Jawa dan Sumatera lebih maju dibandingkan dengan daerah lain.
“Peningkatan kualitas SDM kita mengalami keterlambatan selama satu dekade ini. Di Jawa dan Sumatera, itu terjadi satu dekade lebih cepat dibandingkan dengan kawasan lain. Kami sampaikan ini agar organisasi-organisasi seperti LDII ikut berperan dalam meningkatkan kualitas manusia kita,” tambahnya.*
