Andre Rosiade: Direksi dan Komisaris BUMN Terlibat Pilpres harus Dicopot dari Jabatannya

Andre Rosiade Anggota DPR RI Komisi VI ( foto - dpr.go.id)

ftnews.co.id, Jakarta – Tidak sedikit  direksi dan komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terlibat dalam tim sukses Capres dan Cawapres pada Pilpres  2024.  Namun sayangnya, banyak yang belum mundur dari jabatan di BUMN tersebut.

Kalaupun ada yang mundur masih bisa dihitung dengan jari. Salah satunya, Arief Rosyid yang mundur dari Komisaris BSI karena bergabung ke TKN Prabowo-Gibran. Begitu juga Panel Barus yang mundur dari komisaris salah satu anak usaha Pelindo setelah menjadi Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran.

“Apa yang dilakukan oleh Arief Rosyid ini perlu dicontoh. Sehingga tidak ada abuse of power maupun penggunaan akses-akses BUMN dalam kampanye Pilpres. Apa yang dilakukan Arief ini merupakan contoh yang baik,” ujar Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).

Karena itu,  Andre  mendorong Kementerian BUMN untuk mendata para direksi maupun komisaris yang ikut menjadi Timses Capres dan Cawapres.  Andre menyebut direksi maupun komisaris yang terlibat urusan Pilpres 2024 harus dicopot dari jabatannya di BUMN.

“Kita minta Kementerian BUMN bukan hanya mengimbau, tapi mendata dan mengecek siapa saja komisaris dan direksi yang ikut kampanye di Pilpres. Direksi dan komisaris itu langsung copot saja. Bukan diminta mundur, tapi langsung copot,” ujar Andre.

Menurut Andre,  pendataan yang diikuti dengan pencopotan direksi dan komisaris yang terlibat kampanye merupakan pembuktian sikap pemerintah yang netral. Andre menyatakan pencopotan berlaku untuk kampanye seluruh kandidat capres.

“Berlaku untuk kampanye kandidat capres manapun. Tanpa terkecuali. Langkah ini membuktikan mengenai netralitas,” kata Andre.*

Tutup