Nomor Urut 3 Ganjar-Mahfud Bermakna Trisula Weda
ftnews.co.id, Jakarta— Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan makna nomor urut 3 pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam Pilpres 2024 ialah Trisula Weda.
“Ada yang mengatakan (nomor urut) 3 ini Trisula Weda, yang artinya lambang lurus, benar, dan jujur,” kata Hasto usai rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Menurut Hasto, Trisula Weda juga merangkum sejarah kepemimpinan Ganjar Pranowo. “Kemudian, bersama Prof. Mahfud Md untuk menjawab berbagai persoalan-persoalan kebangsaan kita saat ini,” kata Hasto.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengaku senang mendapatkan nomor urut 3 pada Pilpres 2024, karena itu sesuai dengan sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia.
“Jadi, kami mendapatkan nomor 3. Itu pas, sesuai dengan sila ketiga Persatuan Indonesia. Kami satukan semuanya dalam proses politik yang menggembirakan,” kata Ganjar usai pengundian nomor di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa malam (14/11).
Simbol Persatuan
Sementara Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ahmad Basarah, mengatakan makna nomor urut 3Â melambangkan persatuan dan perjuangan.
“Kami bersyukur dapat nomor urut 3, karena ini sesuai dengan simbol persatuan bangsa Indonesia; karena isu krusial dalam Pemilu 2024 ancaman terhadap keutuhan nasional,” ujar Basarah.
Seperti Ganjar, Basarah juga menyebut nomor urut 3 itu sesuai dengan sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia. Dia menyebut nomor tiga memberikan sinyal untuk menjaga keutuhan bangsa.
“Ini diberikan sinyal untuk terus berjuang demi keutuhan nasional bangsa Indonesia, dengan diberikan atau mendapatkan nomor undian nomor urut 3 yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia,” tambahnya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Beny Rhamdani juga berpendapar nomor urut 3 melambangkan persatuan yang menyempurnakan dasar Pancasila seutuhnya.
“Pak Ganjar dapat nomor tiga. Kalau pada Pancasila, nomor tiga itu Persatuan Indonesia. Jangan pernah bermimpi kita memiliki kebebasan keyakinan sila pertama. Jangan bermimpi bisa mewujudkan sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Jangan bermimpi kita bisa bermusyawarah dan bermufakat dan yang keempat, jangan bermimpi kita bisa menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia jika tanpa persatuan Indonesia,” kata Benny.
Benny juga menekankan peran Ganjar Pranowo ialah sebagai “bandul” yang akan mempersatukan para pasangan calon presiden dan wakil presiden bersama para pendukungnya.
Dia berharap Pemilu 2024 yang gembira dapat diwujudkan melalui keadilan dan pemikiran adil. Benny tidak ingin Pemilu 2024 terjadi seperti Pemilu 2019 yang tercipta perpecahan dan saling membenci karena perbedaan politik dan informasi hoaks.
“Hari ini, orang saling membenci karena hoaks yang ditebarkan, kebencian yang ditularkan, adu domba fitnah antarsuku agama; itu cukup sudah, ya. Kita songsong demokrasi baru yang saling menggembirakan dan saling memperkuat persatuan Indonesia,” kata Benny.***


