Pengamat: Mahfud Diyakini Mampu Atasi Persoalan Hukum yang Semrawut
ftnews.co.id, Jakarta — Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Mahfud Md diyakini secara profesional akan mampu mengatasi persoalan-persoalan hukum yang semrawut di tanah air.
“Selain pak Mahfud seorang akademisi, tapi juga beliau memiliki pengalaman praktis sebagai legislatif, yudikatif dan eksekutif dalam beberapa pemerintahan,” ujar pengamat Komunikasi Politik Dr. Emrus Sihombing saat dihubungi FTNews, Minggu (5/11/2023).
Jadi, lanjut Komunikolog Indonesia itu, optimistis dengan keprofesionalitasnya dan diberi kekuasaan penuh oleh Ganjar untuk mengatasi persoalan hukum yang selama ini bak benang kusut bisa lebih baik.
Emrus begitu yakin dengan masalah korupsi, yang sudah mengakar, kejahatan lainnya, termasuk kasus-kasus seperti di Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang seringkali mendapat sorotan masyarakat.
Emrus menilai Mahfud Md yang dikenal sebagai sosok yang sangat berani untuk mengatasi masalah-masalah hukum. Sebab, banyak kasus-kasus hukum yang dibongkar Mahfud.
“Itulah salah satu alasan mengapa Ibu Megawati Soekarnoputri meminta guru besar tata negara Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu menjadi pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024,” kata Emrus.
Di samping itu, kata Emrus, Mahfud Md salah satu sosok yang clear, selain tidak pernah terjerat kasus hukum, tapi juga memang sangat profesional selama ini.
Mahfud, lanjut doktor Komunikasi Politik jebolan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, tidak pernah memanfaatkan jabatannya, baik untuk keluarga maupun koleganya.
“Terbukti tidak anak maupun keluarga lainnya menduduki jabatan di pemerintahan selama ini,” kata Emrus.
Emrus menilai Mahfud Md yang saat ini menjabat Menkopolhukam dinilai punya kekuatan di bidang penegakan hukum di Indonesia. Beliau sosok yang tepat untuk menegakkan hukum di Indonesia agar bisa berjalan lebih baik.
“Kepakaran Mahfud di bidang hukum bisa menjunjung marwah hukum kembali ketegasan hukum di Indonesia sehingga masyarakat kembali percaya tentang penegakan hukum di negeri ini,” ujar Emrus.
Dia menyebut jika penegakan hukum dilakukan dengan benar maka setengah masalah dari bangsa ini insya Allah tuntas. Kalau hukumnya bagus maka segala aspek kehidupan masyarakat akan bagus juga.
Sebut saja misalnya di bidang sosial, politik, budaya, pertahanan keamanan, dan ekonominya.***