Hari ini Saldi Isra dan Dua Hakim Lainnya akan Diperiksa MKMK
ftnews.co.id, Jakarta – Tiga hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra, Manahan MP Sitompul, dan Suhartoyo akan diperiksa oleh Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terkait laporan dugaan pelanggaran etika dalam putusan gugatan syarat calon presiden dan wakil presiden. Rencananya pemeriksaan dilakukan hari ini, Rabu (1/11).
Demikian diungkapkan Ketua MKMK, Jimly Asshiddiqie setelah melakukan pertemuan tertutup dengan ketiga Hakim MK.
“Ada tiga hakim yang akan diperiksa, yakni  pertama Pak Saldi Isra, kedua Pak Manahan, dan ketiga Pak Suhartoyo,” kata Jimly kepada wartawan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (31/10).
Sementara itu, Jimly juga mengatakan bahwa tiga hakim lainnya, yaitu Wahiduddin Adams, Daniel Yusmic, dan Guntur Hamzah, akan diperiksa pada Kamis (2/11) nanti.
“Tiga lainnya akan diperiksa pada hari Kamis,” ucapnya.
Jimly menjelaskan bahwa pihaknya akan mengadakan sidang pemeriksaan para pelapor terlebih dahulu sebelum memeriksa Saldi Isra, Manahan, dan Suhartoyo.
“Kami akan menyelesaikan sidang terbuka terlebih dahulu untuk mendengar keterangan dari para pelapor, dan kemudian kami akan mengadakan sidang tertutup untuk mendengar keterangan dari para hakim,” katanya.
“Terakhir, kami akan mengkonfrontir satu lagi dengan panitera karena banyak masalah yang terkait dengan cara pengambilan keputusan dan prosedur persidangan yang berhubungan dengan cara bekerja dalam mengambil keputusan,” tambahnya.
Sebelumnya, MKMK telah memeriksa Ketua MK Anwar Usman, Arief Hidayat, dan Enny Nurbaningsih.
“Kami telah mengadakan sidang maraton dengan memeriksa lima pemohon dan sidang dilanjutkan dengan sidang tertutup untuk memeriksa Pak Anwar Usman, Pak Arief Hidayat, dan Ibu Enny pada malam hari,” katanya.
Jimly juga mengungkapkan bahwa terdapat banyak masalah yang dilaporkan dalam kasus dugaan pelanggaran etika yang melibatkan sembilan hakim MK.
“Kami menemukan banyak sekali masalah, jadi ternyata dari tiga hakim ini saja, masalahnya sangat banyak,” ungkapnya.*