Pengamat Menilai Pengaruh Jokowi di Kubu Prabowo Cukup Kuat

Foto: Instagram Prabowo

ftnews.co.id, Jember— Pengamat politik Universitas Jember Hermanto Rohman menilai bahwa beralih-nya dukungan Partai Demokrat kepada Prabowo Subianto tidak akan mengubah peta politik bursa calon wakil presiden.

“Masing-masing calon presiden, baik Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto indikasi-nya masih kuat untuk melihat suara Nahdliyin dalam mencari pendamping dalam Pemilu Presiden 2024,” katanya sebagaimana dikutip dari Antaranews

Menurutnya Partai Demokrat memang tidak ada pilihan lain untuk mendukung Prabowo, dan hal itu mengindikasikan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sulit ditemukan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati.

“Kendati demikian, berlabuh-nya Partai Demokrat ke Prabowo tidak akan mengubah nama-nama pada bursa Cawapres. Peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal Cawapres tetap kecil,” tuturnya.

Para Capres, baik Prabowo maupun Ganjar, lanjut dia, tetap melihat dukungan suara Nahdliyyin terutama di Jawa Barat dan Jawa Timur akan menjadi penentu, sehingga calon yang punya kedekatan kultural dengan Nahdliyin akan menjadi pilihan pendamping mereka.

Hermanto mengatakan nama-nama yang masuk bursa cawapres yang beredar di publik dari kalangan Nahdliyin di antaranya Mahfud MD, Erick Thohir dan Ridwan Kamil.

“Sepertinya dalam perkembangan politik bahwa nama Erick Thohir itu menguat di antara nama-nama bursa Cawapres baik Ganjar maupun Prabowo. Sinyal menguat-nya dilihat dari ‘kode’ Jokowi,” ucap pengajar di FISIP Unej itu.

Ia menilai pengaruh Jokowi kuat di kubu Capres Prabowo, sehingga bukan tidak mungkin nantinya Erick Thohir akan menjadi pilihan di koalisi tersebut.

Sebelumnya melalui Rapimnas, Partai Demokrat masuk ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Sementara PKB yang mulanya merupakan rekan koalisi Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) masuk ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pengusung Anies Baswedan.***

 

Tutup