ftnews.co.id, Medan — Muhammad Bobby Afif Nasution, Wali Kota Medan, menolak ditunjuk jadi juru kampanye pemenangan Ganjar-Mahfud karena mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Padahal, Bobby diusung PDI Perjuangan saat Pilkada Kota Medan.
“Relawan sudah menyuruh ke sana (Prabowo-Gibran), mau gak mau kita ke sana. Saya ikut relawan saya,” ujar Bobby kepada wartawan usai peletakan batu pertama Monumen Juma Jokowi di Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, Sabtu 4 November 2023.
Bobby secara tegas mengikuti arahan dari relawannya, yang tergabung dalam Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN), yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres tahun 2024.
Seperti diketahui RKBN mendukungan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Hal itulah yang menyebabkan adik ipar Gibran itu, mengikuti keinginan dari relawannya. Meski dirinya, masih berstatus sebagai kader PDI Perjuangan hingga saat ini.
Bobby sendiri sebelumnya, sudah menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Menantu Presiden itu, tentunya siap memenangkan pasangan Bacapres dan Bacawapres diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.
Suami Kahiyang Ayu itu mengaku memang mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Karena itu, dalam waktu dekat dia akan konsultasi dengan pengurus DPP PDI Perjuangan karena tidak tegak lurus dengan kebijakan partai pengusungnya.
“Saya akan segara berkonsultasi dengan PDI Perjuangan dengan baik-baik dan kerendahan hati,” jelas Bobby.
Bobby mengaku masih menunggu sikap dan arahan dari PDI Perjuangan selanjutnya atas perbedaan garis politik dengan PDI Perjuangan yang mendeklarasikan bakal capres-cawapres Ganjar Pranoo-Mahfud MD.***
