Beranda Berita Terkini Tiga Partai Parlemen Berpotensi Gagal ke Senayan

Tiga Partai Parlemen Berpotensi Gagal ke Senayan

Ilustrasi Pemilu 2024. ANTARA/ilustrator/Kliwon

ftnews.co.id, Jakarta – Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berpotensi gagal lolos parliamentary threshold atau ambang batas jika Pemilu Legislatif (Pileg) diselenggarakan saat ini. Demikian hasil survei terbaru Charta Politika Indonesia.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengungkapkan, berdasarkan survei ketiga partai yang saat ini berada di parlemen tersebut tidak mencapai angka parliamentary threshold 4 persen.

“Beberapa partai yang masih harus bertarung untuk mengejar parliamentary threshold, ada Demokrat, PAN, PPP,” papar Yunarto dalam rilis survei secara daring bertajuk ‘Peta Elektoral Pasca Putusan MK & Pendaftaran Capres-Cawapres’, Senin (6/11/2023).

Partai Demokrat hanya meraih angka 3,8 persen, PPP 3,4 persen dan PAN 3,1 persen. Nasib serupa juga dialami partai non-parlemen yang belum mampu meraih elektabilitas 4 persen, yakni Perindo 2,8 persen, PSI 0,9 persen, Hanura 0,7 persen, dan PBB 0,4 persen.

Di sisi lain, Yunarto menyebutkan, PDIP meraih angka elektabilitas 26,3 persen, Gerindra 17,8 persen. Sedangkan elektalibiltas Golkar 8,1 persen, PKB 7,9 persen, Nasdem 7,6 persen, dan PKS 6,9 persen.

Menurut Yunarto, Partai Golkar, PKB, dan Nasdem bisa dikatakan cenderung berimbang. “Jadi saya tidak bisa katakan ada peringkat tiga karena bisa Golkar, PKB, dan Nasdem, mereka ada dalam kondisi yang cukup berimbang,” ujarnya.

Survei ini dilakukan pada 26-31 Oktober 2023 melibat 2.400 responden yang tersebar di 38 provinsi. Survei melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Survei dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± 2,0% pada tingkat kepercayaan 95%.

Hasil elektabilitas partai versi survei Charta Politika Indonesia:

PDIP: 26,3%, Gerindra: 17,8%, Golkar: 8,1%, PKB: 7,9%, Nasdem: 7,6%, PKS: 6,9%, Demokrat: 3,8%, PPP: 3,4%, PAN: 3,1%, Perindo: 2,8%, PSI: 0,9%, Hanura: 0,7%, PBB: 0,4%, Gelora: 0,3%, Buruh: 0,2%, Garuda: 0,1%, Ummat: 0%, TT/TJ: 9,8%

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini