ftnews.co.id, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menduduki posisi teratas pilihan respoden Jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini. Demikian hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis baru-baru ini.
Peneliti LSI Djayadi Hanan mengatakan, hasil survei yang dilakukan pada 2 – 8 Oktober 2023 ini memang belum banyak berubah sejak survei sebelumnya pada periode April 2023. Hanya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat yang berubah.
“PAN mengalami kenaikan 4,2 persen dibanding April 2023 yang hanya 1,7 persen. Sedangkan Demokrat trennya turun dari 9,5 persen pada April menjadi 4,2 persen pada Oktober 2023,†papar Hanan.
Lebih jauh Djayadi mengungkapkan, dari simulasi 18 nama pilihan partai politik simulasi hasilnya PDIP meraih 26,1 persen, disusul Gerindra 14,4 persen dan Golkar 9,7 persen.
“PDIP unggul 26,1 persen, disusul Gerindra 14,4 persen, Golkar 9,7 persen, PKB 7,6 persen, NasDem 7 persen, PKS 6 persen, Demokrat 4,3 persen, PAN 4,2 persen, sementara partai lain lebih rendah dukungannya,” jelas Djayadi dalam pemaparannya, seperti dikutip Jumat (20/10/2023).
Survei ini dilakukan pada 2-8 Oktober 2023 dengan populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1620 responden. Survei dilakukan seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Pemilihan sampel dilakukan melalui multistage random sampling.
Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.5% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling). Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi respondeun terpilih.
Berikut hasil pilihan partai responden dari simulasi 18 daftar nama dan lambang partai versi LSI:
PDIP 26,1 persen
Partai Gerindra 14,4 persen
Partai Golkar 9,7 persen
PKB 7,6 persen
Partai NasDem 7 persen
PKS 6 persen
Partai Demokrat 4,3 persen
PAN 4,2 persen
PPP 2,5 persen
Partai Perindo 1,3 persen
PSI 0,8 persen
Partai Hanura 0,4 persen
Partai Ummat 0,2 persen
Partai Gelora 0,2 persen
PBB 0,2 persen
Partai Garuda 0,1 persen
Partai Buruh 0,0 persen
PKN 0,0 persen
TT/TJ 14,9 persen