Beranda Berita Terkini Survei Indikator Sebut Prabowo Unggul dari Dua Capres Lain

Survei Indikator Sebut Prabowo Unggul dari Dua Capres Lain

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka/foto: Antara

ftnews.co.id, Jakarta – Hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengungkapkan, elektabilitas pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih angka tertinggi dari dua pasangan bakal capres-cawapres lainnya.

“Dalam simulasi ini, Prabowo-Gibran didukung oleh 36,1 persen, sementara Ganjar-Mahfud 33,7 persen, dan Anies-Muhaimin 23,7 persen,” ujar Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan secara daring di Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Menurut Burhanuddin, suara Prabowo ketika bergandengan dengan Gibran agak turun. “Suara Ganjar ketika berpasangan dengan Pak Mahfud dan kemudian disodori lawan dari Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin, sebagian pendukung Ganjar lari ke tidak tahu/tidak jawab,” jelasnya.

Sedangkan dari simulasi tiga nama (capres saja), elektabilitas Prabowo menapai 37,0 persen, Ganjar 34,8 persen, dan Anies 22,3 persen. Menurut Burhanuddin, angka simulasi pasangan tersebut rupanya terjadi penurunan bagi elektabilitas Prabowo dan Ganjar sebagai perseorangan.

Burhanuddin memaparkan, ketika pesta demokrasi berlangsung dua putaran rupanya Prabowo juga unggul. Dalam simulasi dua nama, mayoritas repsonden lebih banyak memilih Prabowo dibanding Ganjar. “Prabowo berada di angka 50,8 persen, sementara Ganjar 37,3 persen,” katanya.

Lebih lanjut Burhanuddin mengatakan, Prabowo juga unggul ketika disimulasikan berhadapan dengan Anies. Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju itu meraih 54,9 persen, sementara Anies mendapat dukungan 31,7 persen.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 16 sampai 20 Oktober 2023. Jumlah responden sebanyak 2.567 orang yang tersebar di seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang sudah terlatih. Survei menggunakan metode simple random sampling yang memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 1,97 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini