Survei Indikator: 83,5% Masyarakat Yakin Polri Netral dalam Pemilu 2024

Hasil Survei Indikator Politik Indonesia terkait netralitas Polri jelang Pemilu 2024/Foto: dok Indikator Politik Indonesia

ftnews.co.id, Jakarta — Menjelang Pemilu 2024 sejumlah pihak berharap kepada lembaga penegak hukum TNI dan Polri harus netral, tidak memihak kepada salah satu dari tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PDIP DPR, Utut Adianto meminta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto agar netral pada Pemilu 2024. Sebab, selama ini TNI netral.

“TNI selama ini netral, Kalau Presiden sebagai panglima tertinggi bilang A, sanggup nggak Bapak menolak? Kalau perintah itu melawan hukum? ,” ujar Utut dalam rapat kerja dengan Panglima TNI di kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023).

Pernyataan politisi PDIP tersebut menyoroti Agus yang disebut publik dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, disinyalir akan menjadi calon kuat Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono.

Lantas bagaimana Polri? Mari kita lihat hasil survei nasional dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 17-21 Oktober 2023 dengan menempatkan 2.000 responden lewat wawancara tatap muka.

Sejauh ini mayoritas responden, yakni 83,5% juga menilai Polri netral atau sangat netral dalam melakukan persiapan pemilihan umum 2024, tidak memihak siapa pun,” ujar peneliti utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan tertulis, yang dikutip FTNews, Rabu (8/11/2023).

Di sisi lain, kata dia, Polri kini berada di posisi keempat terkait tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara. Di posisi pertama masih ditempati TNI, menyusul presiden, Mahkamah Agung, lalu Polri.

“Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri terus membaik, kini angkanya mencapai 76,4 persen. Sedangkan 84,6% menilai baik atau sangat baik kinerja Polri dalam persiapan menjaga keamanan pemilihan umum 2024,” kata Burhanuddin.

Dalam temuan Indikator, program kerja yang dilakukan Polri di bawah komando Kapolri Listyo Sigit berhasil menelurkan banyak apresiasi. Dalam upaya penegakan hukum, misalnya, mayoritas publik menilai apa yang dilakukan Polri sudah sangat baik.

“Angkanya mayoritas, mencapai 70,4 persen yang menilai penegakan hukum secara umum oleh Polri sudah sangat baik,” jelasnya.

Pada temuan lain, ada beberapa kondisi yang membuat mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Polri. Salah satunya yakni kondisi keamanan yang menjadi ranah Kepolisian.

“Hampir semua masyarakat merasa aman di tempat tinggalnya saat ini, angkanya mencapai 95,9 persen,” katanya.

Selain itu, Indikator juga memotret tingginya apresiasi publik terhadap kerja Korps Bhayangkara. Ini terkait ikhtiar Polri menindaklanjuti laporan masyarakat.

“Mayoritas, sebanyak 76,2 persen, merasa puas dengan kinerja Kepolisian dalam menindaklanjuti laporan yang diberikan oleh masyarakat, sementara yang tidak puas sekitar 19,4 persen,” ungkapnya.***

Tutup