Beranda Berita Terkini Siti Maemunah Bacaleg DPRD Kota Depok: Blusukan untuk Serap Aspirasi Rakyat

Siti Maemunah Bacaleg DPRD Kota Depok: Blusukan untuk Serap Aspirasi Rakyat

Siti Maemunah, Bacaleg DPRD Kota Depok. Foto: Dok. Pribadi

ftnews.co.id, Jakarta – Blusukan ke kantong-kantong konsituen menjadi kebiasaan Siti Maemunah, bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Kota Depok ini.

Mamay begitu biasa disapa bacaleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Depok daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Beji, Cinere dan Limo (BCL).

Di dapil BCL Mamay harus berlomba dengan tiga rekannya yang menjadi bacaleg DPRD Kota Depok.

Karena itu, kata perempuan kelahiran Depok 25 Agustus 1974 ini dirinya siap bersaing dengan calon lainnya.

Mamay mengaku tidak ingin banyak bicara, tapi lakukan dan bantu masyarakat di dapil yang sedang membutuhkan.

“Saya ngga mau banyak ngomong, tapi saya akan lakukan dan bantu bila ada anggota masyarakat yang ada di dapil BCL sedang membutuhkan bantuan,” katanya saat ditemui FTNews di Beji, Depok, belum lama ini.

Mamay yang terus blusukan ke calon pemilih saat mereka ada kegiatan, seperti arisan atau kegiatan UKM.

Cara ini dinilai Mamay salah satu untuk mengetahui dan menjaring aspirasi masyarakat akan kebutuhan mereka selama ini, yang nanti akan diperjuangkan saat dirinya menjadi anggota DPRD Kota Depok.

Perempuan yang terbilang gesit ini diakuinya sudah mendapat dukungan di kantong-kantong pemilih.

“Mereka bilang bu May pasti bisa,” ujarnya menirukan dukungan dari sejumlah anggota masyarakat disejumlah keluruhan di BCL.

Meski begitu, perempuan asli kelahiran Beji tersebut, tidak ingin sesumbang menang.

“Saya tidak ada target harus menang pada 2024, apalagi saya baru terjun dan dicalonkan oleh PAN Depok. Setidaknya, hal ini akan jadi pengalaman berharga untuk periode selanjutnya,” katanya merendah.

Diakui Mamay, sebelumnya dia pernah bergabung di PDI Perjuangan Kota Depok selama empat. Namun sejak tahun 2023, Mamay memilih pindah partai ke PAN.

Di PAN, perempuan pengusaha UKM ini mendapat kepercayaan dari PAN Kota Depok untuk maju.

“Saya sebenarnya tidak berminat untuk maju jadi bacaleg 2024, ya saya seperti ‘dijoroginlah’ujar alumni Ponpok Pesantren Al Hamidiyah, Depok itu.

Meski begitu, dirinya mencoba berusaha menjalankan amanah tersebut. Apalagi, saat dirinya blusukan banyak anggota masyarakat yang mengharapkan dirinya jadi dan bisa membawa dan memperjuangkan aspirasi mereka.

Mamay mengaku, hingga saat ini dirinya belum melakukan kampanye karena belum waktunya. Meski begitu, dirinya dengan silaturahmi nonformal menyerap keluh kesah masyarakat.

Diaku Mamay sudah ada sejumlah anggota masyarakat yang dibantunya. Misalnya, ada seorang ibu yang melahirkan dibantu hingga selesai tanpa mereka harus mengeluarkan uang.

Pendekatan lainnya berkomunikasi dengan rekan-rekannya semasa sekolah. Misalnya, rekan-rekannya di SMP dan Pondok Pesantren, yang berada di dapil BCL.

Mamay meyakini dengan pola ini akan lebih mudah masuk ke anggota masyarakat dan mensosialisasikan dirinya sebagai bacaleg DPRD Kota Depok dari PAN.

“Dengan cara ini saya akan lebih mudan mendapat dukungan. Setidaknya dari orang dekat semasa sekolah. Dari situ teman sekolah tadi bisa dijadikan agen untuk mendukung dirinya,” pungkas Mamay.***




TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini