Pengamat Politik: Pemilu Itu Ternyata Perlu Strategi Perang Lho!
ftnews.co.id, Jakarta – Siapa bilang dalam menghadapi Pemilu Pilpres 2024 tidak perlukan strategi perang?
Buktinya, tiga pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden merekrut para purnawirawan Polri/TNI untuk dijadikan tim pemenangan.
“Pemilu secara umum di dunia pasti ada yang menang ada yang kalah. Karena itu, sebelum ‘perang’ melawan rivalnya bagaimana menyusun rencana strategi untuk memenangkan ‘perang’ tersebut,” kata pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Dr. Emrus Sihombing, MSi kepada FTNews, Jumat (22/9/2023).
Jadi, kata Emrus, wajar-wajar saja kalau bakal capres-cawapres tersebut merekrut para purnawirawan jenderal baik dari Polri maupun TNI.
Karena, tambah Komunikolog Indonesia itu, dalam pemilu Pilpres 2024 memang diperlukan strategi perang, layaknya perang Rusia-Ukraina.
“Artinya, strategi apa saja yang harus disiapkan untuk berperang melawan kubu lawan dalam merebut calon pemilih. Bagaimana persiapan logistiknya, baik itu peluru persenjataan maupun SDM-nya. Disini peran para purnawirawan tersebut,” katanya.
Sebelumnya, diketahui bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping capres Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (cak Imin) dikunjungi lima purnawirawan jenderal.
Diketahui, para purnawirawan jenderal TNI sempat menemui Ketua Umum PKB sekaligus bakal calon wakil presiden Pilpres 2024 Cak Imin di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta, Kamis (21/9).
Petinggi DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan salah satu agenda pertemuan antara Cak Imin dengan para purnawirawan jenderal TNI pada Kamis (21/9) untuk membahas tim nasional (Timnas) pemenangan di Pilpres 2024.
Selain itu, para purnawirawan itu juga memberikan wejangan kepada Cak Imin menjelang Pilpres 2024.
“Ya kalau sekarang sudah mulai mau masuk ke dalam kontestasi nasional, pasti kan sowan atau bangun komunikasi itu ya masa enggak ada kaitannya dengan Timnas?” kata Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9).
Cucun menyebut PKB saat ini tengah berikhtiar untuk membentuk Timnas AMIN yang ideal dengan anggota dari berbagai macam latar belakang, mulai dari purnawirawan TNI/Polri, pebisnis, hingga ulama.
Di sisi lain, kata Cucu, ia berharap tokoh seperti mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj juga berkenan menjadi Timnas AMIN.
“Komposisi itu kan nanti mana yang mewakili, apalagi PKB gudangnya kalau kiai, ulama, kemudian tokoh nasionalnya PKB juga punya. Kemudian NasDem punya, PKS punya, kita akan kolaborasikan semuanya,” ujarnya.
Kelima purnawira antersebut negara adalah Jenderal : TNI (Purn) Fachrul Razi, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso (Mantann Ka BIN), Mayjen (Purn) Soenarko (Mantan Danjen Kopassus), Letnan Jenderal TNI (Purn) Soeharto (Mantan Danjen Marinir, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.***

