PAN Jatim Ajak Generasi Muda tak Apatis pada Pemilu 2024
ftnews.co.id, Surabaya— DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur menjadikan momentum Hari Jadi Ke-25 PAN bertajuk “Colors In Unity” di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu malam, merupakan ajakan untuk generasi muda agar tidak apatis menyuarakan pilihan politiknya pada Pemilu 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Timur Ahmad Rizki Sadig mengatakan anak muda, yakni milenial dan generasi Z (gen Z) memiliki peran menentukan masa depan bangsa dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyuarakan hak pilihnya.
“Jangan apatis, jangan tidak peduli, dan jangan mengabaikan bahwa perubahan bisa dimulai dari anak-anak muda,” kata Rizki saat memberikan pidato sambutannya.
Untuk itu, dia mengajak anak muda untuk menunaikan hak pilihannya, baik saat pemilihan presiden, legislatif, dan kepala daerah.
“Tunaikan hak dan kewajiban Anda sebagai warga negara untuk menyampaikan hak pilihnya,” ujar anggota DPR RI tersebut.
Rizki menyatakan Hari Ulang Tahun Ke-25 PAN menjadi sarana menyampaikan semangat persatuan. Oleh karena itu acara di Jawa Timur mengambil tema “Colors In Unity”.
Tema tersebut, ujar dia, diambil untuk memperkuat persatuan di tengah berjalannya tahun politik demi memunculkan suasana kondusif negara.
“Izinkan kami DPW PAN Jawa Timur mengajak semuanya untuk menyatukan perbedaan dari berbagai warna, mari tonjolkan persatuan Republik Indonesia,” ucap dia.
Menurutnya, segala perbedaan yang ada, khususnya soal pilihan politik merupakan suatu kewajaran karena bersumber dari pandangan pribadi seseorang.
Oleh karena itu, katanya, demi memperkuat aspek persatuan di persiapan menyongsong pesta demokrasi 2024, ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya kader internal PAN didorong tak mempersoalkan pilihan orang lain soal pilihan politik, baik itu partai maupun calon kepala negara dan wakilnya.
“Kami semua sama-sama menghargai perbedaan itu, menonjolkan persamaan-persamaan untuk persatuan,” ucapnya.
Tak hanya itu, Rizki berharap masyarakat tak mudah menelan mentah-mentah setiap kabar hoaks yang berkembang di sosial media.
“Jangan terpancing adu domba dan jangan menebarkan kebencian. Insya Allah Indonesia akan tumbuh dan tegak bersama kami semua,” tutur dia.***

