Beranda Berita Terkini Kaesang Ingin Membangun Optimisme Anak Muda terhadap Politik

Kaesang Ingin Membangun Optimisme Anak Muda terhadap Politik

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersama para kader, Senin (25/9/2023)/foto: instagram psi

ftnews.co.id, Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyadari menyadari banyak anak-anak muda yang pesimis dan sinis dengan politik. Betapa tidak politik terlanjur diasosiasikan dengan fitnah, hoax, korupsi, money politic dan sebagainya.

Namun Keasang melihat politik secara optimisme. Politik bila dilakukan secara benar maka politik akan menjadi sumber kebaikan dan kesejahteraan.

Keasang berharap generasi muda bisa terlibat lebih banyak di berbagai urusan publik. Dirinya percaya jika terjun ke politik adalah salah satu cara terbaik bagi anak muda untuk menyelamatkan masa depan.

Dengan cara itulah, menurut Keasang, membayar rasa hormat kepada orangtua yang telah berjuang untuk masa depan.

“Kita masuk ke politik untuk memastikan bahwa hal-hal yang baik yang telah orang tua kita kerjakan, akan kita lanjutkan agar Indonesia menjadi negara yang semakin membanggakan, Indonesia lebih maju,” papar putra bungsu Jokowi di Jakarta Theater, Senayan, Senin (25/9).

Kaesang berkeinginan ikut berjuang menghapus pesimisme dan sinisme terhadap politik. Dirinya ingin generasi muda mulai menyalakan lilin, berhenti mengutuk kegelapan. “Karena politik adalah jalan ninja kita,” tukasnya dalam pidato politiknya.

Kaesang menyatakan ingin melakukan hal-hal yang baik melalui politik. Dengan membangun optimisme dan membuktikan bahwa politik bisa dijalankan dengan penuh integritas, bersih, dan teguh pada tujuan demi kebaikan masa depan bangsa.

Menurut Kaesang, politik mempersatukan, yang didasari rasa hormat, percaya bahwa meski berbeda-beda tapi semuanya perjuangkan hal yang sama, hal yang baik. “Kita semua pasti punya cita-cita ingin membuat Indonesia makin hebat,” ujar Kaesang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini