ftnews.co.id, Yogyakarta – Kaum milenial atau generasi Z di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta ikut awasi setiap tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Karena dinilai memiliki potensi untuk pengaruhi proses pemilu.
“Dengan keterampilan teknologi dan semangat yang mereka memiliki, generasi milenial berpotensi besar untuk mempengaruhi proses Pemilu dan menjaga agar pemilu berjalan baik,” ujar Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY Umi Illiyina di Yogyakarta, Kamis (19/10/2023).
Menurut Umi, peran Gen Z dalam pengawasan Pemilu sangat penting. Karena generasi ini akan mengalami dampak dari keputusan-keputusan yang dibuat oleh para pemimpin yang terpilih.
Meskipun, lanjut Umi, generasi Z sering dianggap sebagai yang lebih muda dan kurang berpengalaman dalam politik dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Namun mereka memiliki potensi besar untuk mempengaruhi dan memantau Pemilu.
Umi menjelaskan, Gen Z lahir sekitar pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2010-an memiliki jumlah yang besar jika dikategorikan dalam kelompok usia pemilih. Generasi ini tumbuh dengan teknologi digital.
“Mereka seringkali mahir dalam penggunaan media sosial, situs web, dan aplikasi untuk mengakses informasi politik,†ujar Umi.
Generasi Z juga dapat menggunakan platform tersebut untuk memantau perkembangan pemilu, menyebarkan informasi tentang calon, atau membangun tekanan publik terhadap pemilu yang adil.
Umi menyebutkan, berdasarkan data pemilih di DIY, Gen Z atau yang berusia 17 sampai 24 tahun mencapai 432.568 orang.***
