Bawaslu Babel Petakan Empat Potensi Kerawanan Pemilu

Bawaslu Babel ajak Panwaslu Kecamatan dan PKD antisipasi kerawanan pemilu, Sabtu (11/11) (ANTARA/Ahmadi)

ftnews.co.id, Koba, Babel— Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memetakan empat kerawanan pemilu yang berpotensi terjadi pada tahap kampanye politik.

“Empat potensi kerawanan saat tahapan kampanye itu menjadi isu strategis dan lokus pengawasan kita,” kata Ketua Bawaslu Bangka Belitung Osykar di Pangkalanbaru, Sabtu.

Empat potensi kerawanan dalam tahapan kampanye itu adalah terkait dengan netralitas ASN, TNI dan POLRI, politik uang, isu SARA dan terkait kampanye di media sosial.

“Pengawasan kita fokus pada empat potensi kerawanan tersebut dan Panwaslu Kecamatan serta Panwaslu kelurahan/desa menjadi ujung tombak dalam mengawalnya,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara

Osyakar meminta dilakukan pengawasan dengan sistem berjenjang yaitu dari Panwaslu kelurahan/desa ke Panwascam, dari Panwascam ke kabupaten dan dari Kabupaten ke provinsi.

“Berkoordinasi sesuai tingkatan juga dapat dijalankan seperti dengan PPK, PPS dan pemangku kepentingan, karena banyak potensi kerawanan dalam pemilu terutama dalam tahapan kampanye,” ujarnya.

Osykar mengatakan bahwa Babel masuk dalam tiga besar potensi kerawanan dan itu dilihat dari banyaknya pengguna media sosial yang ada di Babel.

“Berkaca pada Pemilu 2019 banyak pelanggaran kampanye yang terjadi di media sosial,” ujarnya.

Ia meminta Panwaslu kelurahan/desa dan Panwascam untuk lebih konsentrasi  terhadap pengawasan empat isu strategis tersebut, terutama kampanye terselubung di media sosial.

“Pelajari dan pahami aturan, guna mencegah adanya yang terlewatkan sehingga dapat menimbulkan multi tafsir,” ujarnya.

Ia juga berharap kepada media untuk menjaga kondusivitas selama tahapan pemilu berlangsung.

“Kita berharap peran media untuk sama-sama melawan berita hoaks, supaya tidak menjadi pembenaran dan terlegitimasi,” ujarnya.***

Tutup