Beranda Berita Terkini Bakesbangpol Waspada Ujaran Kebencian dan Berita Bohong Pemilu 2024

Bakesbangpol Waspada Ujaran Kebencian dan Berita Bohong Pemilu 2024

Ilustrasi - Seorang pengunjuk rasa memperlihatkan stiker berita hoax. (ANTARA/Ardika/am)

ftnews.co.id, Bekasi — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mewaspadai ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong atau hoaks pada Pemilu Serentak 2024.

“Kewaspadaan terhadap praktik ujaran kebencian dan informasi bohong belajar dari pengalaman Pemilu 2019. Keduanya, berpotensi mengganggu kesuksesan pesta demokrasi rakyat selain konflik sosial beda pilihan,” jelas Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bekasi Encep Supriatin Jaya, Jumat (6/10/2023).

Encep menilai hal itu sangat penting dan harus diwaspadai. Jika tidak, akan terjadi seperti Donald Trump di Amerika hingga akhirnya dibui, dan Suriah sampai sekarang terjadi pembantaian.

Bakesbangpol bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait, pemangku kepentingan, serta elemen masyarakat melakukan edukasi dan sosialisasi secara berkelanjutan kepada segenap lapisan pemilih agar tidak terjebak pada situasi yang berpotensi mengganggu kesuksesan pemilu.

“Termasuk edukasi kepada para pelajar dengan mendatangi sekolah-sekolah, berharap kalangan milenial ini menjadi garda terdepan menangkal isu negatif karena mereka melek teknologi,” ucapnya.

Encep mengajak segenap masyarakat yang memiliki hak memilih untuk turut menyukseskan Pemilu 2024 dengan datang langsung ke bilik pemungutan suara guna memberikan suara agar tingkat partisipan pemilih di Kabupaten Bekasi meningkat.

“Apalagi pada pemilu tahun 2019 lalu, angka partisipasi pemilih di wilayah kita sudah mencapai 81 persen, cukup tinggi. Semoga pemilu mendatang tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Bekasi tertinggi di Jawa Barat,” katanya.

Dirinya juga meminta masyarakat turut menciptakan suasana kondusif demi mewujudkan pemilu yang sukses, aman, damai, serta berkualitas demi kemajuan daerah dan negara menuju Indonesia Emas 2045.

Encep mengatakan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 menjadi hajat Nasional sekaligus pesta rakyat dalam menentukan pemimpin mereka baik presiden, wakil presiden, gubernur, bupati/wali kota maupun anggota legislatif serta DPD.

“Sukses pemilu ada tiga yakni pemilu damai, aman, serta angka partisipasi pemilih tinggi. Hal-hal yang berpotensi mengganggu kesuksesan pemilu perlu kita waspadai, termasuk ujaran kebencian dan informasi hoaks,” katanya***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini