Beranda Berita Terkini Ahmad Syaikhu: Ada Tiga Hal yang Bikin PKS dan AMIN Berpotensi Menang...

Ahmad Syaikhu: Ada Tiga Hal yang Bikin PKS dan AMIN Berpotensi Menang Besar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu/foto: dok PKS

ftnews.co.id, Jakarta — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyebut ada tiga hal yang membuat PKS dan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) berpotensi menang besar.

Pertama, kata pria jebolan pondok pesantren Buntet Cirebon itu, hasil survei nasional maupun Jatim tentang PKS menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingan hasil survei PKS pada 2019 lalu.

Syaikhu menyebut tingginya hasil survei untuk PKS ini menurutnya merupakan cerminan realitas di masyarakat yang semakin mengenali PKS.

“Sepertinya berbagai program layanan PKS kepada masyarakat membuat mereka makin kenal siapa PKS itu. Bukan hanya mengenali, mereka akan memilih PKS saat Pemilu,” ujarnya dalam konsolidasi pemenangan Pemilu 2024.

Kedua, kata mantan wakil Wali Kota Bekasi itu, sebelumnya penerimaan masyarakat masih susah. Beberapa stigma yang dilekatkan kepada PKS membuat masyarakat menjaga jarak. “Sekarang ini masyarakat ahlan wa sahlan, sangat menerima PKS,” katanya.

Dulu, lanjut Syaikhu, PKS mengajak purnawirawan bergabung, namun hanya satu yang tertarik, yaitu Komjen (Purn) Adang Darojatun. Tidak ada lagi.

“Hari ini luar biasa. Yang tercatat, 112 perwira tinggi dan menengah yang bergabung di PKS,” kata Syaikhu.

Menurut dia, seharusnya para purnawirawan itu sudah hidup mapan, tenang di rumah, dengan cucu, sambil menyalurkan hobi masing-masing seperti menyiram tanamam, memelihara hewan peliharaan dan seterusnya.

“Namun mereka tidak melakukannya. Mereka ini memilih berjuang dengan PKS. Sampai hari ini terus berkeliling untuk memenangkan AMIN dan PKS,” kata Syaikhu.

Para purnawirawan itu, kata Syaiku, bahkan memohon izin ke jenderalnya. Mereka menyampaikan bahwa harus menyelamatkan NKRI dan bergabung dengan PKS. Karena partai ini dianggap konsisten.

Karenanya, ia meminta pengurus dan anggota untuk lebih semangat dari para purnawirawan yang bergabung dengan PKS.

Ketiga, kata Syaikhu, terkait bergabungnya PKB dalam koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Bergabungnya PKB yang menggantikan Partai Demokrat itu diakui sebagai kejutan.

“Musyawarah Majelis Syuro ke 9 menetapkan menerima Cak Imin sebagai Cawapres mendampingi Pak Anies,” katanya.

Ia mengaku ada banyak yang menyebut, gabungan PKS dan PKB seperti minyak dan air. Ternyata, tidak ada resistensi. Bahkan seperti kopi dan gula. Yang terjadi justru, yang dulunya stigma negatif pada PKS, sekarang tidak lagi,” kata Syaikhu.

Tiga hal itu, disebut Syaikhu sebagai momentum emas yang harus dimanfaatkan.

“Sekarang kembali ke kita, akan kita ambil atau dibiarkan berlalu begitu saja,” katanya.

Karenanya ia meminta agar seluruh unsur di PKS harus bekerja lebih kuat dan semangat, terstruktur, sistematis dan massif.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini