PKS Jabar Optimis Raih 80 Persen Suara Pilpres 2024 untuk Anies Baswedan
ftnews.co.id, Jakarta – Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu optimistis raih target 80 persen suara Pilpres 2024 untuk Anies Baswedan.
Haru menyebut itu hasil pertemuan dengan relawan Anies Baswedan se-Jawa Barat bertekad target minimal suara Anies Baswedan 80 persen dan bisa dilantik.
Target tersebut, kata Haru, ujar Haru, seperti dilansir dari laman resmi PKS, Rabu (14/6/2023) berkaca pada pemilihan calon presiden (capres) sebelumnya yang selalu berada di angka 60 persen.
Menurutnya, untuk mencapai target tersebut pihaknya meminta para relawan Anies Baswedan memanfaatkan kantor-kantor PKS, baik DPW, DPD maupun DPC untuk berkolaborasi memenangkan pemilu legislatif dan Pilpres 2024.
“PKS harus menang, karena kalau cuma Pilpres yang menang itu Presiden bisa menjadi bulan-bulanan. Inshaa Allah PKS Jawa Barat bertekad minimal 26 kursi,†ungkapnya.
Sedangkan untuk Kota Bogor, Haru optimis untuk 2024 PKS akan kembali memimpin dengan 21 kursi agar bisa menduduki kursi Wali Kota Bogor.
“Para incumbent harus terpilih kembali minimal 13 kursi, demikian juga di Provinsi Jabar sudah 21, kita ingin besok 42 kursi dan harus punya Gubernur dari PKS,†tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto menargetkan kemenangan untuk Anies Baswedan di Kota Bogor sebesar 80 persen, yakni dengan terus berkonsolidasi antar partai di koalisi, baik Nasdem dan Demokrat serta relawan pemenangan Anies Baswedan.
“Karena kita melihat modal dasar yang sudah ada 63 persen. Saya kira 17 persen angka yang realistis dan mudah-mudah kita optimis 80 persen di Kota Bogor suara untuk Anies Baswedan,†ungkap Atang.
Namun demikian, Atang menyerahkan sepenuhnya kepada Pimpinan Pusat, yang menurutnya Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang terpilih adalah yang terbaik.
“Intinya, bagi kami di PKS Kota Bogor menyerahkan sepenuhnya kepada DPP. Karena insha Allah dengan kajian yang menyeluruh yakin Cawapres yang dipilih yang terbaik yang bisa menaikan elektabilitas dan memenangkan Anis Baswedan sebagai Presiden RI 2024,†paparnya.
Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan menyebutkan pemilihan umum (Pemilu) dan Pilpres 2024 momen penting untuk memperkuat soliditas bersama partai koalisi.
“Kita ingin agar kalimat keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan sekadar dan slogan dalam upacara-upacara, tapi dilaksanakan dalam keseharian penyusunan program pemerintah,†kata Anies.
Menurutnya, Pemilu maupun Pilpres bukan meneruskan atau tidak meneruskan kepemimpinan. “Memang tujuannya bukan soal melihat 5 tahun terakhir, 10 tahun terakhir atau 15 tahun terakhir,” jelasnya.
Tujuannya, kata Anies, kita tiap 5 tahunan berhenti sejenak untuk menentukan arah menentukan siapa yang ditugaskan pemimpin menuju tujuan negara.***