Zulhas: Nama Cawapres Ada di Kantong Prabowo, Partai KIM sudah Sepakat
ftnews.co.id, Jakarta—Â Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberi sinyal bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto sudah mengantongi satu nama bakal calon wakil presiden (Cawapres) yang mendampingi dirinya maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Namun, Zulhas, begitu nama Zulkifli Hasan kerap disebut, enggan menyebut nama sosok yang dimaksud. Alasanya, tak mau mendahului Prabowo yang memimpin gabungan partai pengusungnya, Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Ya satu, masa namanya dua. Nama itu sudah ada di kantong Pak Prabowo. Saya gak boleh mendahului. Saya tidak boleh mendahului,†kata Zulkifli di rumah dinasnya, Kompleks Menteri Widya Chandra, Jakarta, Jumat malam, selepas dia menerima kedatangan Prabowo.
Walaupun demikian, Zulhas tidak menampik situasi dapat berubah karena dinamika politik yang memungkinkan apa pun untuk terjadi. Namun, dia kembali menegaskan Prabowo telah mengantongi nama yang disepakati partai anggota Koalisi Indonesia Maju.
“Ada satu yang disepakati. Nanti coba ditanyakan kepada Pak Prabowo, sudah dikantongi beliau. Itu ada diterima dan ada tidak diterima. Jadi sebetulnya yang disepakati partai-partai sudah ada namanya di kantong Pak Prabowo. Sekarang kita lihat, tentu perkembangan politik cepat,†kata Zulkifli.
Dikatakan Zulhas, petinggi KIM akan kembali rapat membahas bakal calon wakil presiden (Cawapres) pada Sabtu (21/10/2023) sore.
“Karena sudah beberapa hari tidak bertemu, (diskusi) berlanjut besok sore (21/10),†ucapnya.
Walaupun demikian, dia tidak menampik kemungkinan ada deklarasi bakal Cawapres setelah pertemuan itu. “Ya, semua bisa terjadi,†kata Zulhas, yang saat menemui wartawan didampingi oleh Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno.
Sebagaimana diketahui, Jumat malam Prabowo mendatangi rumah dinas Zulhas.
Di kediaman Zulhas, ada Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.
PAN saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Golkar, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA, dan Partai Demokrat.
Tidak lama setelah Prabowo datang, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. Kemudian, ada juga Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga menyambangi rumah dinas Zulhas.
Namun, Zulkifli membantah kedatangan Bahlil terkait urusan Pilpres. Dia menyebut Bahlil ke rumahnya untuk menerima informasi soal lawatan Zulhas mendampingi Presiden RI Joko Widodo ke China dan Arab Saudi.
Prabowo Subianto saat ini menjadi satu-satunya bakal calon presiden yang belum mengumumkan bakal Cawapresnya sekaligus belum mendaftar ke KPU RI.***