Beranda Berita Terkini Yusril: Insya Allah Kader PBB Bisa Jadi Menteri atau Wakil Menteri di...

Yusril: Insya Allah Kader PBB Bisa Jadi Menteri atau Wakil Menteri di Kabinet Mendatang

Prof Yusril Ihza Mahendra/foto: tangkap layar

FTNews, Jakarta— Partai Bulan Bintang (PBB) terus mematangkan persiapan untuk menghadapi Pilkada serentak yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.

Menurut Yusril Ihza Mahendra, nantinya akan ada kader-kader Partai Bulan Bintang yang juga akan maju dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota-Wakil Wali Kota.

“Barang kali kelemahan kami tidak ada di DPR  bisa diatasi dengan munculnya anggota-anggota DPRD dari Partai Bulan Bintang, ataupun kepala-kepala daerah,” ujarnya.

“Insya Allah, kalau Pak Prabowo berkenan, bisa direkrut di dalam kabinet. Baik sebagai Menteri, Wakil Menteri yang tentunya itu akan berpengaruh pada Partai Bulan Bintang di masa-masa akan datang,” kata Guru Besar Hukum Tata Negara ini.

Sebelumnya disebutkan, PBB menggelar Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang pada 17-18 Mei 2024 di Kantor DPP PBB, Jakarta. Salah satu agenda dari MDP ini adalah membahas persiapan Pilkada serentak juga pembentukan kabinet mendatang.

“Bagaimana pula strategi kita dalam menghadapi pembentukan kabinet yang akan datang, siapa yang akan diundi, siapa yang akan kita majukan, siapa yang akan kita calonkan, itu memerlukan strategi yang jitu,” jelas Yusril.

Hal itu, katanya, mesti dibahas secara komprehensif dalam Musyawarah Dewan Partai (MDP). Sehingga, hasil maksimal bisa diperoleh dalam kontestasi Pilkada 2024.

“Persolan ini, persoalan yang cukup besar yang harus kita hadapi bersama karena itu baik juga hal-hal semacam ini kita bicarakan pada musyawarah dewan partai untuk memutuskan hal-hal yang penting untuk kita lakukan,” sebutnya.

Selain itu, penentuan strategi dalam kontestasi Pilkada juga harus sangat matang. Sebab, Yusril menilai akan muncul dampak yang besar, khususnya mengenai elektabilitas partai.

“Menghadapi Pilkada serentak ini karena dampaknya akan sangat besar, beda sekali dengan Pilkada yang tidak serentak seperi tahun tahun yang lalu,” kata Yusri.

Untuk diketahui, MDP adalah lembaga tertinggi di dalam struktur organisasi PBB yang berwenang mengambil keputusan-keputusan penting seperti melakukan perubahan terbatas AD/ART dan memilih seorang Penjabat Ketua Umum jika Ketua Umum yang dipilih Muktamar berhalangan tetap. Peserta MDP terdiri atas DPP PBB, Dewan Pimpinan Wilayah serta badan-badan khusus dan otonom PBB.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini