Beranda Berita Terkini Wajib Belajar 16 Tahun dan Kuliah Gratis, Siapa Mau?

Wajib Belajar 16 Tahun dan Kuliah Gratis, Siapa Mau?

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta/foto: dok Partai Gelora

FTNews, Jakarta— Calon Presiden Prabowo Subianto bertekad memutus rantai kemiskinan di Indonesia dengan menghadirkan sejumlah program pro rakyat. Tercatat, berdasarkan data jumlah penduduk miskin Indonesia diperkirakan mencapai 10-12 persen, atau sekitar 28-30 juta jiwa.

Seiring upaya memutus rantai kemiskinan, akses pendidikan untuk generasi muda dibuka lebar lewat sejumlah program.

“Prabowo Subianto akan memutus rantai kemiskinan dan pendidikan tersebut dengan program wajib belajar 16 tahun hingga kuliah gratis. Selain itu, saat di sekolah akan diberikan makan siang gratis, dan ibu hamil mendapatkan bantuan gizi,” papar Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta yang berbicara di acara Dialog Keumatan dengan para tokoh, alim ulama, kiai, ustadz, ustadzah, majelis taklim dan marbot se-Kota Bekasi di Hotel Horison Ultima, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (28/1/2024).

Untuk program makan siang gratis saja, misalnya, nanti akan dianggarkan setiap tahun Rp 400 triliun dan 5 tahun mencapai Rp 2.000 triliun. “Anggaran ini akan menstimulasi UMKM seluruh Indonesia, karena kebutuhan makan siang akan penuhi warga sekitar sekolah,” ucap Anis.

Dengan demikian, diharapkan ekonomi masyarakat akan tumbuh dan tidak ada lagi kemisknan, serta pada saat bersamaan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan tinggi dengan kuliah gratis.

“Jadi nanti ketika Pak Prabowo menjadi Presiden, Insya Allah semua akan dibackup oleh negara, negara akan mengurus rakyatnya. Negara akan hadir melalui berbagai kebijakan, karena itu, penting untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran,” tegasnya.***

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini