ftnews.co.id, Banyuwangi – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, bersama Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sumail Abdullah, mengadakan pertemuan dan silaturahmi dengan para kiai dan ulama di Banyuwangi, Jawa Timur.
Sejumlah kiai dari berbagai pondok pesantren berkumpul untuk mendoakan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, menjadi presiden pada tahun 2024.
“Insyaallah, Pak Prabowo akan diberikan kesehatan dan kelancaran sehingga beliau dapat menjadi pemimpin Indonesia,” kata KH Suyuti Thoha, pengasuh pondok pesantren Masyaul Huda Kalipait Banyuwangi.
Ulama dan kiai di Banyuwangi melihat bahwa Prabowo memiliki ketulusan hati dalam memimpin Indonesia. Hal ini terbukti dari pernyataan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yang menganggap Prabowo sebagai sosok yang sangat ikhlas dalam melayani rakyat Indonesia.
“Kami, rakyat NU, sangat mengingat pernyataan Gus Dur bahwa Pak Prabowo adalah sosok yang sangat ikhlas dalam melayani rakyat Indonesia,” kata KH Suyuti Thoha.
Selanjutnya, KH Suyuti mendorong Prabowo untuk memperhatikan masa depan santri dan pondok pesantren jika terpilih sebagai presiden pada tahun 2024.
Sementara Muzani menegaskan bahwa Prabowo akan berupaya untuk mengalokasikan dana abadi pesantren sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
“Bila Allah mengizinkan Pak Prabowo menjadi presiden pada tahun 2024, beliau akan menjalankan rencana untuk mengalokasikan dana abadi untuk pesantren sesuai dengan amanat Undang-Undang Pesantren. Hal ini merupakan salah satu komitmen utama Pak Prabowo dalam mendukung kaum santri dan pondok pesantren di Indonesia,” ujar Muzani.
Selain itu, Muzani menyebutkan bahwa Prabowo juga berkeinginan untuk mencapai kemandirian pangan bagi bangsa Indonesia dan memastikan kesejahteraan petani.
Hal ini termasuk dalam upaya untuk mencegah generasi muda Indonesia mengalami gizi buruk, yang dapat menyebabkan stunting atau pertumbuhan otak yang terhambat.
Seperti diketahui, Â Prabowo memiliki 17 program prioritas, di mana prioritas utamanya adalah masalah pangan. Kemandirian pangan sangat penting agar negara kita dapat mandiri dan tidak bergantung pada impor.
Selain itu Prabowo juga berkomitmen untuk mencegah anak-anak Indonesia mengalami stunting, dengan memberikan makanan dan susu gratis kepada mereka di sekolah, serta memberikan asupan gizi yang cukup kepada ibu-ibu yang sedang hamil.
“Insya Allah, kita dapat mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 jika rakyat memberikan kesempatan kepada Pak Prabowo untuk memimpin,” ujarnya.*
