Beranda Berita Terkini TPN: Kampanye Perdana Ganjar-Mahfud Ingin Angkat Semangat Keadilan

TPN: Kampanye Perdana Ganjar-Mahfud Ingin Angkat Semangat Keadilan

Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menghadiri Senam Sehat di Alun-alun Balai Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (26/11/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

FTNews, Jakarta— Pemilihan Provinsi Aceh dan Papua sebagai lokasi kampanye perdana calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md mempunyai makna mendalam karena pasangan calon nomor urut 3 ini ingin mengangkat semangat keadilan untuk semua.

“Memulai kampanye di Merauke dan Sabang adalah salah satu perwujudan dari visi Ganjar-Mahfud untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Pangeran Siahaan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Pangeran Siahaan mengatakan bagi Ganjar dan Mahfud, Indonesia tidak hanya Pulau Jawa, tapi terbentang luas dari Sabang di Aceh hingga Merauke di Papua.

Ganjar memulai kampanye di Merauke, Papua Selatan, dan mengunjungi Desa Waninggap Nanggo di Distrik Semangga. Di daerah inilah Suku Marind, salah satu suku di Papua bertempat tinggal.

Ganjar menemui relawan dan mahasiswa dalam acara bertema “Ufuk Timur Nusantara Dialog di Ufuk Timur Nusantara untuk Indonesia”.

Dalam pertemuan ini, Ganjar mengungkapkan strategi untuk mengurangi kesenjangan di Papua melalui prioritas pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Ganjar juga bertemu Uskup Agung Merauke Mgr Petrus Canisius Wandagi, dari perbincangan tersebut, Ganjar bisa menangkap pesan Uskup.

“Kalau Pak Uskup pesannya singkat, tepat, terbuka, dan penuh dengan kekeluargaan,” ujar Ganjar.

Sedangkan Mahfud Md saat kampanye pertama di Kota Sabang menyampaikan keinginannya agar guru mengaji bisa naik kelas melalui peningkatan kesejahteraan sehingga pemerataan kualitas pendidikan nasional terwujud.

“Kami sudah cantumkan program unggulan untuk Aceh, yaitu Program Unggulan Guru Ngaji. Program itu akan menghitung secara cermat, menyediakan secara sungguh-sungguh dana untuk para ustadz,” kata Mahfud.***

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini