Terbukti Perjuangkan Nasib Buruh, Partai Buruh Dukung PKS Menangkan Anies-Muhaimin

Deklarasi Partai Buruh dukung PKS menangkan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024/Foto: dok PKS

ftnews.co.id, Jakarta — Partai Buruh menyatakan mendukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sebanyak empat organisasi Buruh di antaranya KSPSI, SBSI 92, SPN, dan PPMI datang di Kantor DPTP PKS, Jakarta, sepakat menyatakan dukungan eksplisit terhadap pasangan Capres Cawapres Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Ketua Umum SBSI 92 Sunarti menyebutkan, sikap SBSI 92 mendukung Anies Baswedan di Pilpres mendatang diambil dari keputusan Rakornas organisasi buruh tersebut.

“Ini pilihan Rakernas. Jadi bukan pilihan saya pribadi kalau saya pribadi saya tidak mau menggiring karena saya punya hubungan baik dengan ketiga kandidat tersebut,” ucap Sunarti.

Ia berharap konstelasi Pemilu 2024 menjadi ajang persaingan yang sehat, perbedaan pilihan tidak pantas membuat retak hubungan antar sesama anak bangsa.

“Jangan persoalan Capres hubungan baik menjadi retak, saya mempunyai hubungan baik dengan ketiga tokoh tersebut, perbedaan pilihan justru semakin mempererat tali silaturahmi kita,” kata dia.

Ketua Umum Serikat Pekerja Nasional (SPN) Joko Heryono menyebut, Anies Baswedan memiliki konsep dalam mensejahterakan kaum pekerja dan itu dibuktikan ketika Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Pak Anies sudah membuktikan berani mengambil keputusan terkait upah buruh yang layak saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kita totalitas dukung Anies dia punya konsep bagaimana menghadirkan kesejahteraan bagi kaum buruh,” ucap Joko.

Senada dengan SPN, Ketua Umum KSPSI, Jumhur Hidayat menilai, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mempunyai rekam jejak positif bagi kaum pekerja.

“Organisasi KSPSI telah bulat menyatakan dukungan terhadap pasangan Anies-Muhaimin,” tegas mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI itu.

Menurut dia, sampai pada Rakernas yang diperluas yang jumlahnya lebih besar dari Peserta kongres dan alhamdulillah bulat keputusan mendukung Anies Baswedan.

“Ada alasan kenapa kita pilih Anies-Muhaimin, kita perlu presiden yang punya narasi akal pikiran yang sehat dan bisa diajak berdiskusi dan kebijakan berbasis pengetahuan itu penting,” tandas Jumhur.

“Saya percaya Anis serius memikirkan membangun bangsa ini lebih baik. Begitu juga Muhaimin punya track record baik ketika menjadi Menaker,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Umum PPMI Daeng Wahidin menyebut, kendati organisasi nya belum menyatakan sikap resmi, namun PPMI mempunyai tolok ukur utama diantaranya tidak mendukung Omnibus Law Cipta Kerja.

“Meskipun PPMI belum secara resmi, tapi kami punya pandangan akan mendukung capres yang tidak punya latarbelakang mendukung UU Cipta Kerja dan itu kita semua tahu siapa orangnya,” kata Daeng.

“Sikap PKS jelas sejak awal konsisten menolak UU Cipta Kerja, dan kami menilai, sosok Anies Baswedan kita lihat dalam rekam jejaknya ketika menjadi Gubernur, berani menaikkan upah kaum Buruh, dan itu berarti selaras dengan perjuangan PKS,” katanya.***

Tutup