Terang-benderang Jawaban Pramono dan Chico Hakim Soal Kenapa Temui Prabowo Saat Audisi Calon Menteri
FTNews, Jakarta— Dua hari Audisi Calon Menteri, Wamen, kader parpol yang paling ditunggu public tidak juga muncul di Kertanegara, kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto. Siapa lagi kalau bukan kader PDI Perjuangan. Publik sangat penasaran, benarkah PDIP akan bergabung di Kabinet Prabowo-Gibran? Sebelumnya sempat beredar kabar PDIP dapat jatah 2 atau 3 menteri.
Senin (14/10/2024) malam seusai audisi hari pertama, Prabowo malah sempat mengirim sinyal bahwa masih ada calon Menteri yang berada di luar kota. Kemungkinan besok (Selasa 15/10-red) akan datang. Orang lantas menduga itu calon PDIP.
Namun justru yang muncul Selasa siang, tepatnya pukul 12.48 WIB, Pramono Anung yang berbatik lengan panjang datang ke Kertanegara untuk bertemu dengan Prabowo. Pramono adalah calon Gubernur Jakarta yang diusung PDI Perjuangan.
Di depan rumah Prabowo sudah banyak wartawan karena hari ini audisi calon Menteri, wamen, kepala badan, hari kedua.
Tentunya kehadiran Pramono menimbulkan tanda tanya. Apakah Pramono akan jadi calon Menteri?
Pramono nampak tergesa-gesa. Sapaan wartawan hanya dibalas senyum, tanpa bicara apapun.
Penjelasan baru diberikan Pramono di sela-sela kampanyenya di Mampang. Menurutnya, dia datang ke kediaman Prabowo untuk meminta restu dari Presiden terpilih karena ikut berkontestasi dalam Pilkada Jakarta.
“Jadi hari ini jadwal saya yang tidak dijadwalkan ada dua, bertemu dengan Pak Prabowo dan bertemu dengan Bu Mega. Isinya apa? Hanya saya, Bu Mega dan Pak Prabowo yang tahu,” ucap Pramono.
Pokoknya begini lah, kata Pramono, dirinya selama ini mengkomunikasikan hal-hal yang baik. Semoga proses pelantikan Prabowo sebagai Presiden berjalan lancar dan baik.
“Sekarang ini kan sedang disusun para menteri pembantunya Presiden. Saya punya pengalaman panjang. Baik di era Bu Mega maupun di era Presiden Jokowi. Saya juga jadi Menteri dua kali di era Pak Jokowi sehingga saya tahu, mudah-mudahan yang dipilih adalah orang-orang baik dan mau bekerja secara baik,” tutur mantan Seskab itu.
Apakah ada tawaran (dari Prabowo)? Kabarnya akan ditawarkan menjadi Kepala Badan? Tanya wartawan.
Pram pun lantas menjawab, yang menawar adalah anaknya, supaya dirinya jangan capek-capek.
Pramono yang juga mantan Sekjen PDIP, memang tak mau berbicara secara gamblang kenapa dia mengunjungi Prabowo. Penjelasan justru muncul dari Chico Hakim, Juru Bicara PDIP. Menurutnya, Pramono Anung bertemu dengan Prabowo karena ada pesan Megawati, Ketua Umum PDIP, yang harus disampaikan pada Prabowo.
“Mas Pram bertemu dengan Bapak Prabowo Subianto semata-mata sebagai pembawa pesan Ibu Megawati Soekarnoputri,” ucap Chico.***
