Beranda Berita Terkini Temuan Perludem: Nomor Urut Berpengaruh pada Keterpilihan Caleg Pemilu

Temuan Perludem: Nomor Urut Berpengaruh pada Keterpilihan Caleg Pemilu

Foto: KPU

FTNews, Jakarta— Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Heroik Pratama mengatakan bahwa 64 persen calon anggota legislatif (Caleg) terpilih di Pemilu 2024 merupakan caleg bernomor urut 1.

Sementara itu, 19,31 persen Caleg terpilih bernomor urut 2 dan 5, sedang 52 persen bernomor urut 3, dan selebihnya tersebar di nomor urut lain.

Demikian dilansir rumahpemilu.org, Rabu (19/6/2024).

“Jadi, sejak Pemilu 2009, ketika kita menerapkan proporsional daftar terbuka sampai Pemilu 2024, ternyata nomor urut berpengaruh terhadap keterpilihan Caleg. Khususnya untuk DPR, karena data yang kita ambil itu DPR. Memang rata-rata, lebih dari 60 persen anggota legislatif adalah mereka yang ditempatkan di nomor urut 1,” jelas Heroik, dilansir rumahpemilu.org

Menurut Heroik, keterpilihan Caleg di nomor urut 1 pada sistem proporsional daftar terbuka merupakan anomali. Sistem proporsional daftar terbuka berbasis figur kandidat. Kandidat di nomor urut mana pun mestinya berpeluang dan dapat terpilih apabila memperoleh suara terbanyak.

“Dalam sistem proporsional terbuka, nomor urut tidak berpengaruh seharusnya. Kalau Caleg nomor urut 5 dapat suara terbanyak dan partainya dapat kursi, dia yang terpilih. Nah, konteks perilaku pemilih di Indonesia, mungkin pemilih melihat yang bagus itu ada di nomor urut 1,” tukas Heroik.

Dalam hal peningkatan keterwakilan perempuan di parlemen, Heroik mengusulkan agar partai politik menempatkan perempuan di nomor urut 1 dan 2 di dapil-dapil potensial. Perilaku pemilih di Indonesia masih mengutamakan memilih kandidat di nomor urut atas. ***

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini